Prodi Sastra Indonesia UMI Lokakarya Kurikulum OBE 

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan Lokakarya penyusunan kurikulum berbasis Outcomes Based Education (OBE) dengan tema “Tantangan dan Peluang Implementasi Kurikulum Berbasis OBE sebagai Sistem Terintegrasi dalam Mendukung Program MBKM” di Hotel Rising, Selasa (7/5/2024).

Pada kesempatan tersebut, Wakil Dekan I Dra.Andi Hudriati,M.Hum, menyampaikan Dekan Fakultas Sastra UMI Dr. Rusdiah, M.Hum, tidak sempat hadir dalam acara terebut lantaran bersamaan dengan agenda universitas yang sangat penting.

banner 728x90

Dan kegiatan ini dihadiri  Wakil Dekan II Ihramsari Akidah,S.Pd.,M.Pd, Para Dosen Sastra Indonesia, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Riskariani Sulaiman, S.Pd., M.Pd. Ketua PSMF  Nurfathona Mashud, S.Pd., M.Pd.

Kepala Tata Usaha Fakultas Sastra Ir. Nony Basalamah, Dosen dari  Prodi Sastra Arab. Hadir jg stholder (pengguna lulusan, alumni, mahasiswa, dari praktisi dan dunia industri

Juga kegiatan tersebut menghadirkan Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra UNM Dr. Usman., S. Pd., M. Pd.sebagai pemateri.

Andi Hudriati mengatakan lokakarya kurikulum OBE merupakan bagian sangat penting untuk masa yang akan datang bagi setiap Program Studi (Prodi) termasuk Prodi Sastra Indonesia UMI.

“Kita ketahui kurikulum merupakan sistem rencana pembelajaran yang menjadi pedoman dalam aktivitas belajar mengajar bagi Prodi Studi,” ungkap Hudriati.

Ia mengatakan kurikulum OBE merupakan kurikulum yang tidak jauh beda dengan kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebelumnya. 

“Saya lihat kurikulum KKNI dengan kurikulum OBE tidak jauh beda, dan kita berharapm melalui lokakarya yang dilakukan Prodi Sastra Indonesia nanti memberikan kontribusi yang lebih baik lagi terhadap lulusannya,” tegas Hudriati. 

Sementara Ketua Prodi Sastra Indonesia Dr. Sitti Rahmawati, S. S., M. Pd mengatakan kegiatan lokakarya kurikulum OBE melakukan berbagai perumusan meliputi penetapan profesi lulusan.

Juga sambung Rahma dalam kesempatan ini juga merumuskan capaian pembelajaran (learning outcomes)/merumuskan bahan kajian, pemetaan capaian pembelajaran.

“Termasuk bahan kajian pengemasan mata kuliah, penyusunan kerangka kurikulum, dan penyusunan rencana perkuliahan,’ tegas Rahma sapaanya. (rs/nlr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *