MAKASSAR, NALARMEDIA — Penarikan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) 1 program Profesi Guru (PPG) Unismuh Makassar yang menjalani praktik di SD Telkom Makassar, berlangsung Selasa, 14 Mei 2024.
Kegiatan ini ditutup dengan acara seremonial yang dihadiri oleh para mahasiswa, dosen pembimbing, serta Kepala Sekolah SD Telkom Makassar, Ta’wil M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan Hadisaputra M.Si, guru pamong Sulastri S.Pd. Gr., dan lima orang mahasiswa PPG.
Dalam sambutannya, Kepala SD Telkom, Ta’wil menyampaikan pentingnya PPL sebagai jembatan antara teori dan praktik.
“Tujuan utama dari PPL adalah untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia kerja kepada para mahasiswa PPG. Hal ini dikarenakan, antara teori yang diajarkan di bangku kuliah dengan realitas di lapangan, sering kali terdapat perbedaan yang signifikan,” ujar Ta’wil.
Ta’wil, yang baru diamanahkan sebagai Kepala Sekolah SD Telkom tahun lalu, menceritakan pengalamannya sebagai guru yang pernah menjalani proses pendidikan dengan standar ideal.
“Selama masa kuliah, saya mempelajari berbagai model pembelajaran, karakter peserta didik, dan berbagai aspek pendidikan lainnya. Namun, ketika saya memasuki dunia kerja, saya menyadari bahwa semua teori tersebut tidak sepenuhnya relevan dengan kenyataan di lapangan. Inilah mengapa perbedaan antara teori dan praktik menjadi sangat nyata,” ungkapnya.
Selama kurang lebih tiga bulan, para mahasiswa PPG telah mengamati dan mengajar di SD Telkom Makassar, memberikan mereka kesempatan untuk membandingkan antara teori yang telah mereka pelajari dengan kondisi nyata di lapangan.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan dari Unismuh, Hadisaputra, menyampaikan apresiasinya terhadap SD Telkom yang memberi kesempatan kepada mahasiswa PPG Unismuh.
“SD Telkom adalah salah satu SD terbaik di Makassar. Saya dapat informasi dari para mahasiswa, yang kagum terhadap fasilitas dan proses pembelajaran di sekolah ini,” ungkap Hadi, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar.
Hadi berharap, mahasiswa dapat menuangkan pengalaman berharga yang telah diraih mahasiswa dengan menuangkannya secara tertulis baik melalui jurnal ilmiah, maupun artikel opini di media massa.
“Pengalaman ini harus diikat secara tertulis, agar dapat menjadi bahan refleksi bagi para pakar maupun praktisi pendidikan, serta mahasiswa yang menimba ilmu pendidikan,” ulas Hadi.
Acara penarikan ini menandai berakhirnya masa praktik mahasiswa PPL 1 PPG Unismuh Makassar di SD Telkom Makassar. Para mahasiswa diharapkan dapat membawa pengalaman berharga ini ke dalam perjalanan karier mereka sebagai pendidik di masa depan. (rls/red)