banner 728x90

Dosen PKLH PPS UNM Latih Warga SMK Negeri 2 Majene Membuat Komposer dalam Upaya Pengendalian Dampak Pemanasan Global

banner 325x300

MAJENE, NALARMEDIA — Program Studi (Prodi) PKLH PPs UNM, kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Majene khususnya SMKN 2 Majene, Sabtu, 11 Mei 2024.  Kegiatan ini diawali dengan pembukaan secara terpadu yang di hadiri oleh Sekretaris LP2M Prof. RosminiMaru, M.Si., Ph.D dan tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Barat (Sulselbar) serta beberapa kepala sekolah yang menjadi lokasi pengabdian masyarakat. selain itu, kegiatan pembukaan juga dihadiri oleh beberapa tim pengabdi dari Program Pascasarjana UNM.

Dosen Prodi PKLH PPs UNM ini mengatakan kegiatan tersebut untuk mengedukasi guru dan siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah organik, baik bagi lingkungan perumahan maupun pada kualitas perkotaan. Hal ini merupakan sebagai bentuk pengendalian dampak pemanasan global dan perubahan iklim.

banner 728x90

“Pemikiran yang mendasari pelaksanakan program ini adalah masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah tanpa mengadakan pemilahan antara sampah organik dan anorganik yang berakibat pada kekumuhan pemukiman,” tukasnya.

Menurutnya kondisi ini menyebabkan banyaknya sampah yang berserakan pada tepi jalan dan lokasi pemukiman serta berdampak pada estetika lingkungan. Komposter merupakan wadah pengelolaan sampah organik seperti sisa makanan, daun kering, limbah kulit buah dan sayuran.

“Masyarakat yang mengelola sampah dengan kompostermemperoleh dua bentuk pupuk yaitu kompos dan pupuk cair. Dengan demikian, program edukasi ini dapat berkontribusi terhadap kualitas lingkungan,” ucapnya.

Tim Program Pengabdian Masyarakat Prof. Dr. Ir. Nurlita Pertiwi, MT mengatakan pengenalan media komposter mendapat respon yang baik dari warga sekolah. Hal ini terungkap dari pertanyaan yang diutarakan tentang cara poembuatan serta tahapan pemeliharaan komposter.

Selain itu, Kepala Sekolah SMKN 2 Majene, Drs.  Nurdin Sanuddin mengapresiasi kegiatan ini dan berterima kasih pada tim pengabdi UNM. “Hal ini menjadi nilai tambah pada komptensi guru dan sisiwa. Kompetensi tersebut akan bermanfaat pada penciptaan udara yang bersih dan bebas dari polusi.

“Kami berharap Universitas Negeri Makassar terus mengadakan program serupa agar untuk proses alih informasi dan teknologi bagi warga Kabupaten Majene dapat berjalan dan berkesinambungan” Ungkap Drs.  Nurdin Sanuddinsebagai tuan rumah kegiatan ini,” tandasnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *