MAKASSAR,NALARMEDIA – Setelah penantian panjang Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) bagi calon mahasiswa baru. Dalam pelaksanaanya, peserta UTBK SNBT UNM dibagi menjadi 2 gelombang, sejak 30 April hingga 15 Mei 2024.
Bahkan tampa kendala yang dihadapi seperti hal-hal yang tidak diinginkan. Rektor UNM, Prof Husain Syam mengatakan, penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) salah satunya melalui Jalur SNBT.
“Proses seleksi UTBK di kantor pusat 712 UNM diikuti sebanyak 13.958 peserta secara keseluruhan yang dibagi menjadi dua gelombang. Untuk gelombang pertama dilaksanakan pada 30 April hingga 7 Mei diikuti 11.413 peserta. Sedangkan, gelombang kedua, pada 14-15 Mei 2024 diikuti sebanyak 2.545 orang,” ungkap Prof. Husain.
“Pada intinya seluruh rangkaian proses UTBK SNBT pada dua gelombang ini di kantor pusat 712 UNM, kita nyatakan berjalan lancar dan tidak ada kendala atau laporan masalah sedikitpun,” lanjut Prof Husain Syam.
Kata, Prof Husain tingkat kehadiran para peserta UTBK hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan kantor pusat UTBK SNBT 712 UNM termasuk tinggi karena berada di angka 93,7 persen.
“Alhamdulillah mereka kita sikapi dengan baik ada beberapa telah melakukan tes di Fakultas ilmu pendidikan, kemudian diawasi dengan baik, harapannya semoga semua peserta disabilitas ini bisa lulus,” tandasnya.
Rektor dua periode sekaligus salon kuat Gubernur Sulbar ini juga menuturkan bahwa selalu ada jurusan favorit dari 102 program studi di UNM yang ditawarkan kepada calon mahasiswa, kemudian 10 prodi terbaik yang banyak peminatnya. Diantaranya, Prodi Akuntansi.
Manajemen, Psikologi, PGSD, Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer, teknik komputer, administrasi kesehatan, ilmu gizi, bimbingan konseling dan administrasi negara. Apalagi, kata Guru besar di bidang pertanian ini, rata-rata pendaftar dari 10 Prodi favorit di UNM jumlahnya ribuan peserta.
“Karena kita memang harus membaca tanda zaman dan keinginan masyarakat, dan itulah yang kita hadirkan. Jadi kita tahu bagaimana kebutuhan pasar diluar apalagi UNM ini mempunyai ikon kampus kewirausahaan dan administrasi publik,” tutup (ras/nlr).