MAKASSAR, NALARMEDIA — Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muslim Indonesia (UMI) memperingati Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Sedunia secara khusus tahun ini. Ada beragam kegiatan yang digelar dengan mengangkat tema Communication Day.
Kepala Prodi (Kaprodi) Ilkom UMI Zelfia S.IP,MM.M.Sos.I menuturkan Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Sedunia diperingati pada 17 Mei setiap tahunnya. Namun tahun ini, Prodi Ilmu Komunikasi memperingatinya dengan spesial karena ada beragam kegiatan yang diselenggarakan sekaligus.
“Ada Ilkom Goes To School. Programnya itu kampanye literasi digital ke 10 sekolah setingkat SMA se-Kota Makassar. Para dosen dibagi beberapa kelompok dan didampingi sejumlah mahasiswa melakukan kampanye No Cyberbullying,” ungkapnya.
Zelfia menambahkan, peringatan Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Sedunia juga diisi dengan gerakan sosial dengan nama kegiatan Ilkom UMI Berbagi. Aksi sosial ini menyasar warga di sekitar kampus UMI.
“Kita membagikan bingkisan untuk berbagi kebahagiaan. Kegiatan sosial seperti ini tentu akan kontinu dilakukan,” terangnya.
Peringatan Hari Masyarakat Telekomunikasi dan Informasi Sedunia ditutup dengan menggelar webinar pada malam hari. Acara webinar night ini mengambil tema Menyoal RUU Penyiaran: Ancaman bagi Kebebasan Pers?. Webinar ini dipandu Dosen Prodi Ilkom UMI Taufik Hasyim dengan menghadirkan dua pembicara yakni Nurdin Amir yang merupakan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar 2019-2022 dan Manager Online In Charge Tribun Timur Edi Sumardi.
“Webinar ini mengangkat isu kekinian terkait RUU Penyiaran yang dianggap kontroversial dengan sejumlah pasal-pasalnya yang dinilai bermasalah terutama berpotensi mengancam kebebasan pers. Webinar ini juga tentu kesempatan bagi para mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMI belajar dari para praktisi media,” tukasnya. (rls/red)