MAKASSAR, NALARMEDIA — Komisi X Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPR-RI) bertandang di Polteknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Jumat (21/6/2024).
kunjungan tersebut dalam rangka Rapat Kerja (Raker) untuk menyerap aspirasi terkait revisi rancangan undang-undang (RUU) tentang kepariwisataan.
Reses ini dihadiri oleh Ketua Tim Prof Zainudin Maliki dan beberapa anggota dewan lainnya seperti Adriana Charlotte, Ferdiansyah, Mustafa Kamal dan Mitra Fakhruddin.
Prof Zainudin menuturkan, rancangan undang-undang (RUU) tentang kepariwisataan ini mengatur 14 point yang akan menjadi pertimbangan.
“Semuanya adalah masukan yang diberikan oleh setiap narasumber yang datang serta akademisi yang menjadi peserta dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Semua masukan yang dirangkum dalam 14 point itu akan membahsa tentang mahalnya biaya masuk ke tempat wisata khusus untuk wisatawan mancanegara serta fasilitas umum di tempat wisata yang kurang memadai. Terutama lingkungan yang kurang bersih atau kotor.
“Selain itu, tadi juga dikeluhkan soal transportasi, juga masalah kebersihan, budaya kebersihan Indonesia ini harus ditingkatkan,” ujarnya.
“Orang diluar negeri jualan kebersihan, kalau dari kekayaan alam dan sumber dayanya kita sangat kaya tapi kalau dari kebersihan kita miskin akan itu,” tegasnya.
Menurutnya, masukan tersebut sangatlah membantu dalam RUU Parawisata yang sudah masuk dalam tahap pembentukan.
“Menurut saya masukannya sangat membantu dalam proses menyusun undang-undang penggantian UU no 10 tahun 2009 yang sekarang tahapannya memasuki harmonisasi di badan legislasi,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, Dr Herry Rachmat Widjaja mengatakan, pihaknya juga mendapatkan masukan dari salah satu pihak.
“Tadi ada beberapa masukan dari salah satu unsur dari sistem development insyaallah itu akan dipertimbangkan dan akan menjadi salah satu mata kuliah di kampus kami,” katanya.
Kata Dr Herry, Poltekpar Makassar memiliki ciri khusus sebagai sekolah wisata bahari di Indonesia bagian timur.
“Ciri khusus dari Poltekpar Makassar itu kan wisata bahari itu juga menjadi bagian kita karena posisi Poltekpar Makassar berada di Indonesia Timur,” jelasnya.