Bisnis Fesyen Maiwa Project Usung Konsep Pemberdayaan Ekonomi untuk Perempuan

banner 325x300

JAKARTA, NALARMEDIA — Maiwa Project, brand baru di bisnis fesyen menggelar soft launching di daerah Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2024) lalu. Tahap awal, ragam produk diperkenalkan ke kerabat dan sahabat dekat.

Kehadiran Maiwa Project dikembangkan oleh dua perempuan pekerja, Winda dan Mutya. Menariknya, konsep yang diusung ialah konsep pemberdayaan ekonomi untuk kelompok perempuan melalui bisnis fesyen.

banner 728x90

Inisiator Maiwa Project, Winda, menyampaikan brand baru yang digagasnya ini merupakan permulaan dari upaya saling mendukung sesama perempuan. Lewat bisnis ini, pihaknya ingin menebar manfaat kepada orang banyak, khususnya kaum Hawa.

“Maiwa ini adalah langkah kecil pertama kami untuk saling mendukung sesama perempuan. Kami merintis bisnis, untuk bisa memberi manfaat bagi banyak orang, khususnya kelompok perempuan,” kata Winda.

Inisiator Maiwa Project lainnya, Mutya, mengatakan tahap awal pada soft launching, pihaknya telah memperkenalkan sejumlah produknya. Salah satunya adalah hijab alias jilbab yang terdiri dari tiga seri. Masing-masing seri Paris Japan, seri Authentic Maiwa, dan seri Ecoprint.

“Tiga seri jilbab ini, masih dalam tahap diperkenalkan dan akan mulai dijual setelah launching. Tentu tidak hanya jilbab, nanti juga akan ada produk-produk lainnya,” jelasnya.

Ia menambahkan, awalnya Maiwa Project lahir dari diskusi dengan Winda untuk merealisasikan kepedulian sesama perempuan. Musababnya, sebagai perempuan, sumber-sumber penghidupan ekonomi harus diusahakan meski di tengah situasi yang tidak menguntungkan bagi perempuan.

Banyak perempuan bergantung hidup pada sektor formal seperti berdagang. Nah, Maiwa Project ini salah satunya adalah untuk mendukung perempuan berbisnis di dunia fesyen. Toh, ragam produk fesyen Maiwa Project akan diproduksi dan dijual oleh perempuan.

“Kami mengharapkan banyak dukungan dari semuanya, semoga apa yang menjadi harapan Maiwa Project dapat berjalan dengan baik. Amin,” ujar Winda. (rls/nlr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *