Hadapi Bonus Demografi, Calon Wawali Kota Makassar Ilham; Pemuda Harus Diberikan Peluang Besar Jadi Pemimpin

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Makassar Ilham menegaskan pemuda harus diberikan peluang besar menjadi pemimpin

dalam menghadapi bonus demografi.

banner 728x90

Olehnya itu kehadiran pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar Indira-Ilham atau diakronimkan INIMI merupakan momen untuk mewujudkan hal tersebut.

Diakui Ilham Daeng Tayang saat Ngopi Bareng bersama media dan pemuda di Hometown, Rabu (4/09/2024).

Dikatakan Ilham, dirinya yang mendampingi Indira Yusuf Ismail maju Calon Walikota Makassar jika nantinya diberikan kepercayaan masyarakat memimpin Kota Makassar dirinya siap menghadirkan ruang untuk pemuda dari berbagai sektor.

“Pemuda harus diberikan ruang selebar-lebarnya. Mengapa karena pemuda sebagai investasi masa yang akan datang,” tandas Ilham Daeng Tayang.

Menurut Ilham investasi tidak hanya berbicara masalah biaya tapi investasi yang  besar adalah bagaimana menghadirkan pemuda sebagai seorang pemimpin.

“Investasi bukan hanya biaya tapi pemuda diberikan peluang menjadi seorang pemimpin adalah investasi yang sangat besar, dan ini yang diperjuangkan pasangan INIMI dan Insya Allah pasangan INIMI menjadi kami akan inspirasi bagi pemuda,” tegas Ilham.

Pemuda yang akrab disapa Yeyat tersebut menyampaikan bahwa salah satu hal yang akan diprioritaskannya adalan pemerintah harus ambil risiko untuk investasi ke milenial dan gen Z.

“Ini menjadi harapan besar kedepan, untuk bisa orang Makassar ambil peran dikancah nasional,” ucapnya

Hal tersebut yang diungkapkan dr Fahrizal. Anggota DPRD Kota Makassar terpilih 2024-2029 ini menuturkan pemuda bisa menjadi seorang pemimpin dengn catatan harus fokus pada kemampuan.

Ia mencontoh dirinya yang memiliki latar belakang seorang dokter, maka yang diberikan pertama kali ke masyarakat apa kemampuan yang dipunya.

“Pemuda itu tidak mau ribet, tetapi mau langsung melihat apa yang dipunya itu yang diberikan,” ujarnya.

Walaupun demikian dokter Ical sapaannya yang menjadi tantangan pada anak muda adalah pemuda itu berbeda-beda apa yang dia sukai. “Untuk itu, harus ditahu apa yang diinginkan semua anak muda,” tutupnya. (aca/nlr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *