Pesan Rektor Unismuh untuk Mahasiswa Baru: Jangan Jadi Generasi Rebahan dan Stroberi

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Sekitar Tiga Ribuan mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar tahun akademik 2024/2025 resmi mengikuti masa orientasi dan ta’aruf yang digelar secara hybrid, Kamis (5/9/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Unismuh, Jl. Sultan Alauddin, Makassar.

Dalam sambutannya yang disampaikan secara daring dari Yogyakarta, Rektor Unismuh Makassar, Dr Ir Abd Rakhim Nanda MT IPU menyampaikan pesan penting kepada para mahasiswa baru. Rektor mengingatkan bahwa mereka kini memasuki babak baru dalam kehidupan, meninggalkan masa sekolah dan melangkah menuju dunia perguruan tinggi yang menuntut kedewasaan.

banner 728x90

“Mahasiswa baru ini baru saja meninggalkan bangku SMA/SMU dan Madrasah Aliyah, kini saatnya mereka menjadi dewasa di usia muda. Mereka harus mampu mengurus diri sendiri, menjaga kesehatan, dan bersikap baik di masyarakat tanpa selalu diingatkan oleh orang tua,” ujar Rakhim.

Ia juga menegaskan bahwa masa studi di Unismuh maksimal 14 semester, dan jika mahasiswa gagal menyelesaikan studinya dalam waktu tersebut, mereka akan terkena drop out (DO) oleh sistem.

“Mahasiswa harus bijak dalam mengelola waktu agar tidak tertinggal oleh zaman,” tambahnya.

Rakhim mengingatkan, kuliah adalah amanah dari orang tua. Oleh karena itu, mahasiswa harus menjaga kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan masa depan.

Selain itu, Rakhim mengajak mahasiswa untuk aktif berorganisasi dan mengembangkan keterampilan sosial. Di Unismuh, terdapat banyak wadah untuk belajar kepemimpinan, seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), BEm Fakultas dan Universitas hingga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Namun, ia menekankan pintu masuk untuk terlibat dalam lembaga kemahasiswaan, harus melalui pengaderan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

“Jangan buang waktu selama empat tahun di sini. Jika hari ini kita bertemu di kampus, maka tahun 2028 nanti, kita akan berkumpul lagi dengan memakai toga sarjana,” tutur Rakhim, memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.

Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak menjadi “generasi rebahan” atau “generasi stroberi,” melainkan generasi tangguh yang berpegang pada nilai-nilai Islam.

Mahasiswa Unismuh, kata Rakhim, beruntung, sebab mereka bagian dari organisasi Islam modern terbesar di Indonesia. “Unismuh Makassar adalah bagian dari Muhammadiyah, organisasi Islam modern terbesar, dengan visi yang terus berkembang di tingkat global,” katanya.

Ciri Muhammadiyah Berkemajuan

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar, Prof. Dr. Gagaring Pagalung, M.Si, dalam sambutannya juga memberikan pesan kepada mahasiswa baru. Menurutnya, Muhammadiyah kini memasuki abad kedua yang berfokus pada pengembangan pendidikan, ekonomi, dan pelayanan sosial, sejalan dengan tagline “Muhammadiyah Berkemajuan.”

Dalam konsep “Muhammadiyah Berkemajuan”, lanjutnya, memiliki beberapa ciri. Pertama, pemikiran dan mental yang terus berkembang menuju kehidupan yang lebih maju setiap hari. Kedua, kehidupan masyarakat harus dibangun berdasarkan ilmu pengetahuan. Ketiga, membangun Selain itu, membangun mental Muhammadiyah.

Ketua Panitia Orientasi dan Ta’aruf Maba 2024, Dr Arfah Bas’ah dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang teregistrasi mencapai 3.209 orang, yang terdiri dari jenjang Diploma, S1, S2, dan S3. Ia juga mengingatkan bahwa batas akhir pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) adalah pada 14 September 2024, dengan perkuliahan aktif dimulai pada 17 September 2024.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Plt Wakil Rektor I, Dr BurhanuddinWakil Rektor IV, Dr KHMawardi Pewangi serta para dekan dan ketua program studi.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi pengenalan kelembagaan mahasiswa oleh Ketua Lembaga Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), serta Koordinator Komisariat (Korkom) IMM.

Di sesi siang, mahasiswa diperkenalkan dengan sistem akademik dan layanan teknologi informasi di Unismuh oleh tim IT Unismuh Makassar. Selanjutnya ada pemaparan Ketua BPH Unismuh, Prof Gagaring Pagalung, seputar sejarah, visi, dan misi Unismuh Makassar sebagai bagian dari Muhammadiyah.

Ada pula sosialisasi kebijakan akademik dan keuangan, oleh Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, dan Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri.
Acara hari pertama ditutup dengan materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang disampaikan oleh Wakil Rektor IV, Dr Mawardi Pewangi. (rls/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *