MAKASSAR, NALARMEDIA — Program Wirausaha Merdeka (WMK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi dibuka di Balai Sidang Muktamar, Selasa (24/09/ 2024).
WMK yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek tersebut berkolaborasi dengan pergutuan tinggi yang telah melalui proses seleksi.
Tahun 2024, sebanyak 38 perguruan tinggi se-Indonesia yang menjadi penyelenggara WMK, termasuk Unismuh Makassar.
Ketua Tim Program WMK Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri dan juga Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof. Andi Sukri Syamsuri menegaskan pelaksanaan WMK yang diselenggarakan Unismuh Makassar merupakan suatu prestasi.
Karena tuan rumah WMK bukanlah penunjukan, melainkan hasil kompetisi. Dan Unismuh telah tiga tahun berturut-turut memenangkan hibah WMK.
“WMK 2024 Unismuh Makkassar ini bukanlah penunjukan, tapi kompetisi. Karena ada seleksi administrasi, proposal dan sebagainya,” jelas Prof. Andis Sapaanya.
Prof. Andis mengatakan pelaksanaan WMK Unismuh Makassar berhasil menginspirasi kampus-kampus lain. hal ini dibuktikan, Kemendikbud memberi kesempatan Unismuh Makassar menerima peserta lebih dari kuota yang ditentukan.
“Awalnya Unismuh hanya mendapat jatah 480, tapi karena peminatnya banyak, mencapai angka delapan ratusan, maka kementerian kesempatan kepada Unismuh untuk menerima 597. Kita adalah penyelenggara dengan peserta terbanyak,” tegas Prof. Andis.
Sementara Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman, mengapresisasi Unismuh Makassar lantaran telah menjadi tuan rumah WMK selama tiga tahun berturut-turut.
Prestasi itu, sambung Andi Lukman, menunjukkan posisi Unismuh tidak lagi berbeda dengan kampus negeri.
“Unismuh Makassar luar biasa. Terhitung sudah tiga kali berturut-turut sebagai penyelenggara satu-satunya di Sulawesi Selatan,” ujar Lukman saat sambutan.
“Di Sulsel, tahun ini ada dua penyelenggara, pertama Unismuh Makassar yang sudah tiga kali, kedua ada Universitas Muslim Indonesia, melihat prestasi ini, bisa dikatakan sudah tidak ada bedanya kampus negeri sama swasta,” tandasnya.
Ketua Tim Power WMK Kemdikbudristek, Dr Nila Tristiarini mengatakan Unismuh Makassar berkontribusi besar dalam pencapaian visi itu. Sebab, Nila menilai Unismuh Makassar telah melahirkan ribuan wirausaha muda melalui program WMK.
“Pemerintah, melalui Kemendikbud menyadari banyaknya alumni kampus yang menganggur. Sehingga program WMK yang merupakan program unggulan MBKM ini diluncurkan. Karena telah menjadi kampus penyelenggara selama tiga tahun, artinya Unismuh Makassar berkontribusi besar dalam pencapaian visi pemerintah,” jelas Nila.
Pada tahun 2022, Unismuh membina 1006 mahasiswa peserta WMK, pada 2023 sebanyak 550 peserta, dan tahun 2024, sebanyak 597. Jadi pada akhir program WMK 2024, Unismuh telah mencetak sebanyak 2.153 calon pengusaha.
Nila menjelaskan tiga tahapan program WMK. Pertama, tahap Pre-Immersion, di mana peserta WMK akan ditingkatkan kompetensinya dalam merubah mindset dan keterampilan kewirausahaan.
Kedua tahap Immersion. “Adik-adik akan belajar langsung di UKM mitra untuk memahami proses bisnis dan menyusun prototipe usaha,” tegasnya.
Tahap terakhir, Post-Immersion, dimana mahasiswa akan memvalidasi rencana bisnisnya langsung ke pasar dan bertemu dengan calon pelanggan. Ketiga tahapan tersebut akan dilaksanakan hingga Desember 2024. (aca/nlr).