Expo Wirausaha Merdeka Unismuh 2024, Tampilkan 78 Stand Karya Mahasiswa dan Mitra UMKM

banner 325x300

MAKASSAR, NALAREMDIA — Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menyelenggarakan Expo Program Wirausaha Merdeka (WMK) Tahun 2024 pada Kamis, 28 November 2023. Acara tersebut berlangsung di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah ke-47, Kampus Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin.

Pemeran itu, merupakan tahap akhir dari Program WMK, program hibah Kemdikbudristek yang dikelola Unismuh Makassar. Program ini diikuti 597 mahasiswa dari 26 perguruan tinggi se- Sulsel.

banner 728x90

Dalam pameran itu, ada 78 stand yang disiapkan. Sebanyak 70 stand diisi oleh kelompok mahasiswa binaan WMK bersama mitra UMKM, dan 8 stand diisi oleh tiap fakultas yang ada di Unismuh Makassar.

Expo ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Unismuh, antara lain Rektor Dr Abd Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Dr Burhanuddin, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, dan Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi. Hadir pula Manajer Program WMK Kemdikbudristek, Dr Nila Tristiarini.

Unismuh Cetak 2000-an Pengusaha

Dalam laporannya, Koordinator Program WMK Unismuh, yang juga Wakil Rektor II, Prof Andi Sukri Syamsuri, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan penuh yang telah diberikan. Ia menyampaikan bahwa keberhasilan Program Wirausaha Merdeka tahun ini merupakan hasil kerja keras bersama yang telah terjalin selama tiga tahun berturut-turut.

Pada tahun 2022, Unismuh membina 1006 mahasiswa peserta WMK, pada 2023 sebanyak 550 peserta, dan tahun 2024, sebanyak 597 peserta. Jika diakumulasi, selama tiga tahun terakhir, Unismuh telah mencetak sebanyak 2.153 calon pengusaha melalui program WMK..

“Hasil karya para mahasiswa peserta WMK dipamerkan dalam Expo yang diadakan hari ini. Karya-karya tersebut mencerminkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori bisnis ke dalam praktik nyata di dunia wirausaha,” ungkap Prof Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Makassar itu.

Indonesia Targetkan 8 Persen Pengusaha

Sementara itu, Manajer Program WMK Kemdikbudristek, Dr Nila Tristiarini, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para peserta Program WMK yang telah melalui berbagai proses pembelajaran, mulai dari kolaborasi dengan pengusaha hingga menghasilkan prototype produk yang dipamerkan dalam acara ini. Ia mengakui semangat dan dedikasi para mahasiswa yang telah berjuang hingga tahap akhir program ini.

“Saya tadi sempat melihat semangat kalian saat mempersiapkan pameran ini, bahkan sampai mengangkut barang-barang berat seperti pot, koper, dan galon dengan penuh antusiasme. Hal ini mencerminkan passion yang luar biasa. Semangat ini adalah cerminan dari jiwa kewirausahaan yang kita bangun melalui program ini,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya peran dosen pendamping dalam keberhasilan program ini. Menurutnya, kesabaran dan komitmen para dosen sangat penting dalam mendampingi mahasiswa selama proses pembelajaran dan praktik wirausaha.

“Bapak/Ibu Dosen Pendamping, peran Anda luar biasa penting. Dengan kesabaran, ketekunan, dan komitmen tinggi, Anda telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan program ini. Terima kasih atas dedikasi Anda, meski di tengah kesibukan yang padat,” kata Nila.

Manager Program WMK Kemdikbudristek itu juga mengajak para pimpinan perguruan tinggi untuk terus melanjutkan program ini secara mandiri setelah berakhirnya dukungan dari pemerintah. Menurutnya, Program WMK bukan hanya sebuah program sesaat, melainkan bagian dari visi membangun mindset wirausaha yang tangguh di kalangan mahasiswa.

“Program Wirausaha Merdeka bukan hanya program sesaat, melainkan bagian dari visi membangun mindset wirausaha yang tangguh. Jika program ini dianggap bermanfaat, harapan kami adalah perguruan tinggi dapat melanjutkannya secara mandiri, sehingga tercipta lebih banyak pengusaha muda terdidik dari kampus-kampus di Indonesia,” ujar Dr. Nila.

Ia juga menyinggung target pemerintah untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia menjadi 8%, dan menekankan bahwa pencapaian target ini memerlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan pimpinan perguruan tinggi.

Di tempat yang sama, Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, juga memberikan semangat kepada para peserta Program Wirausaha Merdeka untuk terus melanjutkan perjuangan mereka di dunia wirausaha, baik dengan atau tanpa adanya program ini di masa depan.

“Adik-adik peserta yang saya banggakan, kalian telah menunjukkan komitmen dan semangat luar biasa. Apakah kalian siap melanjutkan perjuangan wirausaha ini, ada atau tidak ada program WMK di masa depan?” tanyanya, yang disambut dengan seruan semangat “Siap!” dari para peserta.

Rektor Unismuh menekankan bahwa semangat para mahasiswa menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika. Ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan perjuangan dalam mencetak wirausahawan muda yang tangguh, inovatif, dan mampu bersaing di kancah global. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *