MAKASSAR, NALARMEDIA — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kehumasan dan sistem penerimaan mahasiswa baru, Universitas Muhammadiyah Kendari (UM Kendari) melalui Direktorat Promosi, Admisi, dan Humas melakukan kunjungan benchmarking ke Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Selasa hingga Rabu, 3-4 Desember 2024.
Delegasi UM Kendari yang terdiri dari Nur Djafar Sigaro, S.I.K., M.A.P., dan Rafli, S.I.P., diterima di Lantai 16 Gedung Iqra Unismuh Makassar oleh Wakil Rektor I, Dr. Burhanuddin, bersama Ketua Unit PMB Prof. Dr. Nursalam, Sekretaris PMB Dr. Arifin Fattah, Kabag Humas Hadisaputra, serta IT Unismuh, Harun dan sejumlah staf.
Wakil Rektor I, Dr. Burhanuddin, menyambut baik kunjungan ini dan menjelaskan kondisi Unismuh Makassar saat ini.
“Unismuh Makassar saat ini memiliki sekitar 16.000 mahasiswa aktif dan 800 dosen. Kami mengelola 56 program studi, dengan lebih dari 50 persen sudah terakreditasi unggul,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti stabilitas penerimaan mahasiswa baru di tengah persaingan ketat dengan perguruan tinggi negeri seperti Unhas, UNM dan UIN Alauddin.
Dikatakan dalam dua tahun penerimaan mahasiswa baru yakni Tahun Akademik 2023 dan 2024 relatif meningkat
Ketua UPT PMB, Prof Nursalam, memaparkan strategi Unismuh dalam menarik minat calon mahasiswa. “Kami aktif mengundang siswa SMA dan kepala sekolah sebagai mitra ke kampus untuk mengenalkan keunggulan Unismuh, termasuk program studi yang berprestasi dan fasilitas pendukung,” ujarnya.
Dalam diskusi, delegasi UM Kendari fokus pada tata kelola sistem penerimaan mahasiswa baru serta manajemen krisis.
Kabag Humas Unismuh, Hadisaputra, menjelaskan bahwa manajemen krisis dilakukan dengan mempublikasikan capaian dan keunggulan kampus secara konsisten. “Berita negatif akan tenggelam dengan sendirinya jika citra positif kampus terus diperkuat,” katanya.
Usai diskusi, delegasi UM Kendari berkunjung ke kantor UPT PMB Unismuh untuk menyaksikan langsung fasilitas dan proses penerimaan Maba Unismuh. (rls/red)
