banner 728x90

Mahasiswa THP Nobel Ragam Olahan Ikan Jadi Bernilai Ekonomis

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Mahasiswa program studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan (THP) Nobel Indonesia mengolah beragam ikan menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi. Prosesi tersebut bergulir di Laboratorium Studio Nobel Indonesia Institute, Sabtu (21/12), Jl. Sultan Alauddin.

Kaprodi THP Nobel Indonesia yang juga Dosen pengampu mata kuliah Teknologi Fermentasi, Rasdi, S.Pi., M.Si menjelaskan, praktikum kali ini berfokus pada pembuatan ikan peda, sebagai bagian dari kurikulum pengolahanhasil perikanan.

banner 728x90

Praktek kali ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa dalam mengolah ikan menjadi produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi.

“Ikan peda, salah satu jenis produk olahan yang sudah lama dikenal di berbagai daerah pesisir, terutama di Indonesia, dibuat melalui proses pengasinan dan pengeringan. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk mengawetkan ikan, tetapi juga meningkatkan cita rasa serta daya tahan produk ikan,” kata Rasdi.

Dalam prosesnya, mahasiswa diajarkan langkah demi langkah dalam pembuatan ikan peda, mulai dari pemilihan bahan bakuikan yang berkualitas, pengolahan dengan teknik pengasinan yang tepat, hingga proses pengeringan yang menghasilkan ikan peda dengan kualitas terbaik.

Sementara, salah satu Mahasiswa THP Mustari, mengungkapkan praktikum ini memberikan pengalaman yang sangat berharga.

“Selain belajar cara pembuatan ikan peda yang benar, kami juga mempelajari pentingnya pengolahan ikan dalam menjaga kualitas dan meningkatkan nilai jual produk perikanan,” terangnya.

Disisi lain, Dosen pengampu praktikum, Hardianty Askar, S.Pi.,M.Si., menambahkan bahwa, pembuatan ikan peda, ikan bandeng tanpa tulang dan bandeng presto merupakan keterampilan yang sangat relevan dengan perkembangan industri perikanan di Indonesia.

“Melalui praktikum ini, kami berharap mahasiswa tidak hanya menguasai keterampilan teknis, tetapi juga memahami aspek ekonomi, keberlanjutan, dan potensi pasar dari produk-produk olahan perikanan.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari mahasiswa, dan diharapkan dapat menjadi bekal untuk membangun usaha sendiri, serta membuka peluang untuk inovasi produk olahan ikan di masa depan,” tukasnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *