banner 728x90

Unibos Kukuhkan 2 Guru Besar; Prof Batara Surya Tahun 2025 Menargetkan 15 Guru Besar

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Bosowa (Unibos) mengukuhkan 2 Guru besar, di Balai Sidang 45, Rabu (26/2/2025).

Kedua tersebut, Prof. Dr. Ir. Aylee Ch. A. Sheyoputri, M.Si dalam bidang Ekonomi Produksi Pertanian, dan Prof. Dr. Dra. Nurkaidah, M.M dalam bidang Ilmu implementasi kebijakan pembangunan berbasis lingkungan.

banner 728x90

Prof. Dr. Ir. Aylee Ch. A. Sheyoputri, M.Si dalam orasi ilmiahnya menyimpulkan swasembada pangan merupakan tujuan strategis yang penting untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia.

Salah satu langkah utama untuk mencapainya adalah melalui ekstensifikasi pertanian, yang melibatkan perluasan lahan pertanian guna meningkatkan produksi pangan.

“Pendekatan ini sangat diperlukan mengingat keterbatasan lahan produktif akibat tekanan populasi dan alih fungsi lahan untuk non-pertanian,” ungkap Prof. Aylee.

Prof. Aylee mengatakan Indonesia telah mengimplementasikan program cetak sawah baru untuk mendukung ekstensifikasi pertanian. Program ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Dengan memanfaatkan lahan yang belum sepenuhnya optimal, program tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan produksi pertanian, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan ekonomi daerah terpencil,” ujarnya.

Juga Prof. Dr. Dra. Nurkaidah, M.M  dalam orasi ilmiahnya menyimpulkan dari pembahasan mengenai implementasi kebijakan adaptif dan pembangunan berkelanjutan, dapat disimpulkan bahwa efektivitas kebijakan bergantung pada fleksibilitas, responsivitas, dan kolaborasi lintas sektor.

“Dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketimpangan sosial, kebijakan adaptif menjadi kunci keberlanjutan,” tegas Prof. Nurkaidah.

Prof. Nurkaidah mengatakan implementasi kebijakan memerlukan pemantauan dan penyesuaian berkelanjutan, dengan peran penting dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

“Inovasi dan teknologi ramah lingkungan dapat mempercepat pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan berbasis data, kebijakan adaptif akan merespons perubahan lebih cepat dan tepat, memperkuat sinergi untuk masa depan yang inklusif dan berdaya tahan,” ujar Prof. Nurkaidah.

Rektor Unibos Prof. Batara Surya mengatakan tahun 2025 Unibos menargetkan akan ada 15 Guru Besar Unibos dan pada April mendatang Unibos kembali akan mengukuhkan.

“Saat ini jumlah keseluruhan Guru Besar Unibos sudah mencapai 26 orang, dan Insya Allah setelah Lebaran kembali akan mengukuhkan dan tahun 2025 kita akan ada 15 Guru besar baru di Unibos,” ungkap Prof. Batara Surya. (aca/nlr).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *