Nalarmedia.id, Makassar – Pemerintah Kota Makassar tegaskan komitmennya dalam mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Hal ini ditunjukkan dengan penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Makassar Tahun 2024 (unaudited) kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan pada Jumat (21/3/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, secara langsung menyerahkan LKPD tersebut kepada Kepala Perwakilan BPK Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu. Dengan penyerahan ini, Makassar kembali menjadi daerah pertama di Sulawesi Selatan yang menyampaikan laporan keuangan tahunannya.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggaran yang dikelola oleh Pemkot Makassar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” ujar Munafri dalam sambutannya.
Keberhasilan Makassar dalam menyerahkan LKPD lebih awal bukanlah hal yang baru. Dalam tiga tahun terakhir, Pemkot Makassar selalu menjadi yang tercepat di Sulsel dalam menyampaikan laporan keuangan tahunan. Hal ini menunjukkan konsistensi dan keseriusan pemerintah kota dalam menjaga tata kelola keuangan yang baik.
Munafri menekankan bahwa penyusunan LKPD merupakan hasil kerja berkelanjutan yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Ia berharap laporan ini benar-benar mencerminkan kondisi keuangan daerah yang sesuai dengan aturan tata kelola pemerintahan yang berlaku.
“Kami ingin memastikan bahwa laporan ini tidak hanya tepat waktu, tetapi juga berkualitas. Akurasi dan transparansi adalah prioritas utama kami dalam pengelolaan keuangan daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Munafri juga menegaskan bahwa dana yang dikelola oleh Pemkot Makassar merupakan dana publik yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Oleh karena itu, pihaknya terbuka untuk menerima bimbingan dari BPK guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah.
“Kami ingin tetap berada di jalur yang benar. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, kami siap menerima masukan dari BPK agar tata kelola keuangan daerah semakin baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Sulsel, Winner Franky Halomoan Manalu, mengapresiasi kesigapan Pemkot Makassar dalam menyampaikan LKPD 2024. Ia menyebut bahwa ketepatan waktu dalam penyerahan laporan merupakan bukti dari tata kelola yang semakin baik.
“Kami mengapresiasi Wali Kota dan jajaran Pemkot Makassar karena berhasil menjadi daerah pertama di Sulsel yang menyerahkan LKPD dalam tiga tahun terakhir,” ujarnya.
Winner juga menegaskan bahwa proses audit yang dilakukan oleh BPK tidak hanya berfokus pada ketepatan waktu, tetapi juga pada kualitas laporan keuangan yang disampaikan. “Kecepatan itu penting, tetapi yang lebih utama adalah isi laporan ini benar-benar mencerminkan tata kelola keuangan yang baik,” tambahnya.
BPK pun mengingatkan bahwa proses audit membutuhkan komitmen penuh dari seluruh jajaran Pemkot Makassar, terutama dalam menyediakan data yang lengkap dan tepat waktu. “Kami harap Pemkot dapat terus bekerja sama dengan BPK agar pemeriksaan berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik bagi pengelolaan keuangan daerah,” pungkas Winner.
Dengan penyerahan LKPD ini, Pemkot Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah. Keberlanjutan tata kelola yang baik ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota. (*)
