banner 728x90

Appi Siapkan Insinerator untuk Pilah Sampah

banner 325x300

# Rakor Bersama OPD, Pemkot Siapkan Strategi Penanganan Sampah

 

banner 728x90

# Wali Kota Munafri: Kita Siapkan Insinerator untuk Pilah Sampah

 

NALARMEDIA.ID, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar menyiapkan pangkah strategi terkait penanganan sampah di Kota Makassar.

 

Salah satu solusi adalah instrumen “Insinerator” merupakan alat yang digunakan untuk membakar limbah dalam bentuk padat dan dioperasikan dengan memanfaatkan teknologi pembakaran pada suhu tertentu.

 

“Persoalan sampah di Kota Makassar telah mencapai titik darurat,” jelas Munafri, dalam Rapat Koordinasi Lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Balaikota, Selasa, 8 April 2025. Rakor dihadiri Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham dan jajaran SKPD.

 

Appi sapaan akrab Munafri mengatakan bahwa Pemkot tengah menyiapkan solusi jangka pendek dan jangka panjang, salah satunya dengan menghadirkan insinerator untuk mempercepat proses pemilahan dan pengolahan sampah.

 

“Di Makassar ini kita butuh insinerator. Jika anggarannya bisa dialihkan, kita akan gunakan untuk memilah sampah, sehingga bisa memperlambat load ke TPA,” ujar Munafri.

 

Ia menargetkan langkah cepat dengan memanggil Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menyusun rancangan anggaran dan segera memasukkannya dalam perubahan anggaran agar bisa langsung dieksekusi.

 

Menurutnya, jika sampah rumah tangga dapat diproses secara efisien, volume sampah bisa dikurangi secara signifikan.

 

“Anggaplah jika 10 ton sampah rumah tangga diproses, bisa jadi hanya tersisa 1 ton,” jelasnya.

 

Munafri menegaskan pentingnya kolaborasi dengan para pelaku teknologi pengolahan sampah untuk mencari alternatif terbaik dalam mengatasi persoalan ini.

 

Ia juga mendorong percepatan edukasi dan praktik pemilahan sampah dari rumah tangga, antara sampah organik dan nonorganik.

 

“Kalau infrastrukturnya siap, pemilahan akan lebih mudah. Ini yang kita pikirkan. Apakah butuh UPTD sendiri? Sementara ini masih kita kaji,” ujarnya.

 

Dengan langkah ini, Pemkot Makassar berharap dapat segera keluar dari kondisi darurat sampah dan menuju sistem pengelolaan lingkungan kota yang lebih berkelanjutan.

 

“Anggaran diperuntukkan untuk motor listrik armada sampah tetapi kita memilih insinerator untuk kondisi yang lebih urgen saat ini,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *