NalarMedia.id MAKASSAR, – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang mewakili Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Hal ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menurunkan angka stunting sebagai upaya mendukung program nasional dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Acara ini juga sekaligus peluncuran Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl. Urip Sumoharjo No. 269, Makassar, Kamis (8/5/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, dan dihadiri oleh berbagai pimpinan instansi terkait.
Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3ADALDUKKB) Sulsel, Andi Mirna, serta perwakilan instansi pemerintah yang menangani stunting dari kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.
Dalam momen tersebut Aliyah Mustika Ilham menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting.
“Upaya penurunan stunting adalah tanggung jawab bersama. Kami di Pemkot Makassar siap bersinergi dengan pemerintah pusat dan provinsi, memastikan setiap program berjalan optimal dan tepat sasaran,” ujar Aliyah Mustika Ilham.
Aliyah Mustika Ilham juga menyampaikan bahwa Pemkot Makassar telah mengimplementasikan berbagai program unggulan yang sejalan dengan arahan pusat dan provinsi, termasuk penguatan posyandu, peningkatan akses layanan kesehatan, edukasi gizi, serta program pemberdayaan keluarga.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari visi Kota Makassar yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan pemaparan teknis terkait implementasi pedoman di lapangan oleh BKKBN dan DP3ADALDUKKB, yang diharapkan mampu menjadi panduan bagi seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dalam mengatasi permasalahan stunting secara efektif dan berkelanjutan.