banner 728x90

Wali Kota Makassar Bacakan Puisi di MIWF 2025, “Pulang ke Dapur Ibu” Sentuh Hati Penonton

banner 325x300

MAKASSAR – Suasana penuh semangat dan kehangatan menyelimuti Benteng Fort Rotterdam, Makassar, saat Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025 kembali digelar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri sekaligus membacakan puisi dalam perhelatan Makassar International Writers Festival (MIWF) 2025 yang digelar di Benteng Fort Rotterdam, Makassar, Minggu (2/6/2025).

banner 728x90

Di tengah riuhnya Benteng Fort Rotterdam yang dipenuhi penikmat sastra dari berbagai penjuru, suasana mendadak hening ketika Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melangkah ke panggung.

Bukan untuk berpidato atau membuka acara secara formal, melainkan untuk membacakan sebuah puisi yang sarat makna dan emosi: “Pulang ke Dapur Ibu” karya M. Aan Mansyur.

Dengan suara tenang namun bergetar, Munafri menyampaikan bait-bait yang menyentuh tentang rumah, kenangan, dan sosok ibu. Para penonton pun tampak larut dalam keheningan, mendengarkan setiap kata dengan penuh perhatian.

Di momen itu, sastra menjadi jembatan emosional yang menyatukan pemimpin dan masyarakat, dalam ruang yang penuh rasa.

Munafri juga mengaku terkesima dengan atmosfer dan antusiasme masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Ia berharap MIWF ke depan bisa menjadi salah satu event andalan Kota Makassar yang mampu menarik minat masyarakat luas.

“Saya dikasih pilihan judul yang agak sulit bikin konsentrasi karena bicara tentang Ibu. Pilihan kedua soal benci di antara orang-orang bahagia, juga tidak mudah. Tapi saya pilih ‘Pulang ke Dapur Ibu’,” ungkapnya.

Usai tampil memukai di panggung, saat ditemui. Munafri menekankan pentingnya dukungan pemerintah terhadap perkembangan dunia seni dan sastra. Ia menyebut bahwa MIWF bukan hanya tentang penulis, tapi juga melibatkan berbagai seniman dan pelaku seni lintas bidang.

“Acara ini bisa dihadiri 15 sampai 20 ribu orang selama proses pelaksanaannya. Kami terus memberikan support. Tidak ada alasan bagi pemerintah untuk tidak mendukung event sebesar ini,” ujar Munafri.

Festival yang telah menjadi icon literasi dan seni di Indonesia Timur ini kembali menghadirkan ratusan penulis, seniman, dan penikmat sastra dari berbagai daerah dan negara.

Tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang tak hanya datang sebagai tamu, tetapi juga turut larut dalam atmosfer sastra dengan membacakan salah satu puisi karya M. Aan Mansyur.

Ia pun berkomitmen bahwa Pemkot Makassar akan memberikan dukungan yang lebih besar di tahun mendatang.

“Insya Allah tahun depan, pemerintah akan ikut bersama-sama membesarkan event ini agar bisa memberikan manfaat lebih besar bagi warga Kota Makassar dan membuka ruang lebih luas bagi pelaku seni di dunia,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *