MAKASSAR, NALARMEDIA — Desa Pattongko merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sinjai berbatasan langsung dengan Kecamatan Kajang.
Bahasa masyarakat yang digunakan ada dua yakni Bahasa Konjo dan Bugis. Suatu frame yang sangat menakjubkan bagi masyarakat Desa Pattongko.
Di samping itu Desa Pattongko memiliki pantai yang bisa menjadi potensi dalam meningkatkan sektor pariwisata jika dikelola dengan baik.
Pantai dengan view sangat indah ini, ketika pagi hari menyuguhkan sunrise dengan keindahannya seakan mengingatkan kepada para pemangku jabatan, ayo kelola pantai tersebut.
Sebut saja Pantai Karangpuang, hingga saat ini belum juga menjadi objek wisata di Kabupaten Sinjai untuk dikembangkan. Pada hal ketika pantai tersebut dikelola dan dikembangkan menjadi pariwisata yang baik, akan berdampak positif terhadap masyarakat setempat dan Pemkab Sinjai.
Tapi tahan dulu apa yang menjadi dampak positif kalau sektor pariwisata berkembang. Boro-boro pariwisata dikembangkan jalan yang menjadi infrastruktur vital bagi masyarakat Pattongko masih banyak masyarakat yang belum menikmati, bagaimana rasanya jalan yang mulus.
Salah satunya Jalan yang ada di Dusun Batu-Balu tepatnya di Lappara’na, memang sebelumnya telah diperbaiki namun pengerjaannya diduga tidak sesuai spesifikasi, akhirnya apa? Rusak, berlubang.
Suasana itulah yang dinikmati oleh masyarakat setiap hari, ketika mengendarai motor, kalau tidak hati-hati dan jeli melihat kubangan yang menganga pasti jatuh.
Tapi entah kapan dilakukan perbaikan. Menurut Admin Medsos milik Pemerintah Desa Pattongko saat dikonfirmasi terkait jalan di Lappara’na Dusun Batu Balu, untuk perbaikan jalan di Lappara’na bukan lagi menjadi tanggungjawab Desa Pattongko, melainkan sudah menjadi Tanggungjawab Pemkab Sinjai.
Baik, masyarakat sangat berharap dari Pemkab Sinjai untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. Karena jalan tersebut setiap hari anak sekolah lalu lalang mengendarai kendaraannya dengan perjuangan. (rls/red).