banner 728x90

Unismuh Makassar Gandeng Pakar Brunei, Pacu Publikasi Internasional Dosen

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA —  Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah melalui Workshop dan Pendampingan Eksklusif Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Internasional Batch 2. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Senin–Selasa, 17–18 Juni 2025, di Hotel Vasaka Makassar.

Sebanyak 100 dosen terpilih mengikuti program intensif yang difasilitasi oleh Badan Perencanaan dan Lembaga Publikasi, Pemeringkatan dan Daya Saing Unismuh. Mereka merupakan penulis pertama dengan naskah artikel yang sudah disiapkan sebelumnya.

banner 728x90

“Peserta wajib membawa naskah artikel yang siap disempurnakan. Tidak ada yang datang tanpa draft,” tegas Ketua Panitia Prof. Hartono Bancong.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Muhammad Roil Bilad, Ph.D., akademisi dari Universiti Brunei Darussalam yang telah menulis 329 artikel terindeks Scopus dengan lebih dari 8.000 sitasi dan H-index mencapai 49.

Menurut Hartono Ph.D yang juga sebagai ketua Lembaga Publikasi, Pemeringkatan dan Daya Saing menyampaikan bahwa ini adalah batch kedua di tahun 2025 dari rangkaian pendampingan yang ditujukan untuk mendorong dosen Unismuh mencapai syarat kepangkatan, khususnya bagi lektor kepala menuju guru besar.

“Pada batch pertama, 70 peserta berhasil mensubmit 82 artikel ke jurnal internasional bereputasi terindex Scopus. Beberapa di antaranya mengirim lebih dari satu artikel,” jelasnya.

Kegiatan ini dibagi dalam tiga fase: pendampingan teknis, identifikasi jurnal, serta proses revisi dan penyempurnaan naskah. Dalam fase pertama, peserta difokuskan pada proses drafting dan editing, dengan target setiap peserta mampu melakukan submit artikel pada malam hari.

Kepala Badan Perencanaan Unismuh Prof Dr Nursalam, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak awal di bawah kepemimpinannya untuk mendongkrak produktivitas akademik. Ia berharap dosen-dosen Unismuh bisa belajar dari pengalaman dan menghindari sikap arogan dalam proses pendampingan.

“Saya pernah lihat peserta dari perguruan tinggi lain justru banyak mengkritik narasumber alih-alih menyerap ilmu. Akibatnya, mereka gagal naik pangkat hingga pensiun,” katanya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan sistemik, Unismuh Makassar berkomitmen untuk menjadikan karya ilmiah sebagai pilar utama dalam membangun reputasi akademik di tingkat global.

Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Prof Dr Andi Sukri Syamsuri, mengapresiasi semangat dosen peserta workshop. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arah pengembangan institusi menuju kampus bereputasi internasional. “Target kita tahun ini adalah 200 artikel internasional bereputasi. Hingga saat ini sudah ada 61 artikel, dan jika 100 peserta kali ini berhasil menyumbang masing-masing satu naskah, maka target itu bisa terlampaui,” ujarnya.

Prof Andis sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya proses sebagai bagian dari pematangan akademik. Ia berbagi pengalamannya saat menempuh jalur publikasi menuju guru besar. “Menulis artikel itu berat di awal, tapi menjadi ringan kalau kita sudah terbiasa. Jangan pernah bosan menulis,” ujarnya. (rls/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *