NalarMedia.id, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri peresmian Visit Selangor 2025: Seminar & B2B Networking yang diselenggarakan oleh Tourism Selangor Sdn. Bhd. Acara ini berlangsung di Hotel Rinra Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, pada Jumat, 20 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Malaysia Healthcare Expo (MHX) 2025 Makassar. Tujuannya adalah memperkuat jejaring bisnis sekaligus mempromosikan potensi pariwisata antara Indonesia dan Malaysia.
Makassar Dipilih Jadi Tuan Rumah Promosi Visit Selangor 2025
Aliyah menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Makassar sebagai lokasi pelaksanaan promosi Visit Selangor 2025. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun hubungan bilateral, terutama di sektor pariwisata dan layanan kesehatan.
“Makassar sangat terbuka terhadap kerja sama internasional. Kolaborasi ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha lokal sekaligus memperkuat diplomasi antardaerah,” ujar Aliyah di hadapan peserta seminar.
Sinergi B2B Dorong Ekspansi Bisnis Lintas Negara
Acara ini juga dirangkaikan dengan sesi seminar dan business to business (B2B) networking yang mempertemukan pelaku industri dari Indonesia dan Malaysia. Melalui sesi ini, berbagai sektor seperti travel, rumah sakit, agen wisata, serta UMKM dapat menjalin kemitraan dan peluang investasi secara langsung.
Tourism Selangor menjelaskan bahwa program Visit Selangor 2025 bertujuan memperkenalkan Selangor sebagai destinasi wisata unggulan. Selangor menawarkan kombinasi keindahan alam, kekayaan budaya, serta layanan kesehatan berstandar internasional.
Makassar Siap Menjadi Pusat Konektivitas ASEAN
Dengan posisi geografis yang strategis dan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, Makassar dinilai memiliki potensi besar sebagai pusat konektivitas regional. Kota ini menjadi gerbang penting bagi penguatan kerja sama antarnegara di kawasan ASEAN.
Pemerintah Kota Makassar berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan. Melalui kolaborasi internasional, diharapkan tercipta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan peningkatan daya saing kota di kancah global.
