banner 728x90

Antrean Truk Sampah di TPA Antang, Pemkot Makassar Siapkan Solusi Permanen

DLH Makassar siapkan solusi jangka pendek dan panjang untuk mengurai kemacetan di TPA Antang, mulai dari peremajaan armada hingga perbaikan akses jalan.

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Kemacetan truk pengangkut sampah kembali terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa pagi (24/6/2025). Antrean panjang ini memicu kekhawatiran akan terganggunya pelayanan kebersihan di kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar, Helmi Budiman, turun langsung ke lokasi untuk meninjau situasi. Ia menyebutkan sejumlah kendala teknis yang menjadi penyebab terhambatnya aktivitas bongkar muat sampah.

banner 728x90

“Ada dua faktor utama. Pertama, kondisi jalan yang becek akibat hujan, sehingga kendaraan sulit masuk. Kedua, beberapa alat berat mengalami kerusakan, memperlambat proses pembongkaran muatan,” jelas Helmi di lokasi.

Infrastruktur dan Armada Jadi Sorotan

DLH Makassar mencatat bahwa keterbatasan infrastruktur menjadi persoalan krusial. Jalan masuk ke TPA hanya memiliki satu jalur dan kerap rusak saat musim hujan. Selain itu, armada pengangkut sampah yang digunakan banyak yang sudah berusia lebih dari lima hingga sepuluh tahun.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Satpol PP, kecamatan, kelurahan, serta para kepala seksi kebersihan untuk menyusun sistem penjadwalan pengangkutan yang lebih efisien,” lanjut Helmi.

Antisipasi Lonjakan Sampah Jelang Libur

Menjelang libur nasional pada Jumat (Satu Muharram), DLH Makassar mengantisipasi potensi lonjakan volume sampah. Helmi berharap antrean tidak kembali terjadi, dan pelayanan tetap berjalan lancar.

DLH juga berencana mempercepat perbaikan jalan masuk TPA, menambah alat berat, dan mengatur ulang ritme pengangkutan dari tiap kecamatan.

“Ini pekerjaan 24 jam. Persampahan tidak bisa berhenti. Kami butuh dukungan semua pihak agar pelayanan kebersihan tetap optimal,” tegasnya.

Solusi Jangka Pendek dan Panjang

Sebagai langkah cepat, DLH Makassar telah menerima bantuan dua unit ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum. Bantuan tersebut diharapkan mampu mempercepat proses pembongkaran dan mengurai antrean.

Helmi menegaskan, pihaknya akan segera menggelar rapat koordinasi lintas OPD untuk menyusun strategi jangka pendek dan panjang. Salah satu usulan utama adalah program peremajaan armada sampah yang segera disampaikan ke Wali Kota Makassar.

“Mudah-mudahan dengan bantuan alat berat ini, kendaraan bisa kembali lancar keluar masuk,” ujarnya.

Turut hadir meninjau lokasi TPA, Sekretaris DLH Makassar Ferdi, Anggota DPRD Kota Makassar Nasir Rurung, serta Camat Manggala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *