banner 728x90

Tanamkan Nasionalisme, Munafri Dorong ASN Bertransformasi di Era Digital

Dari Lagu Indonesia Raya hingga Webinar AI, Pemkot Makassar Dorong Semangat Nasionalisme dan Transformasi Digital

banner 325x300

NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya nasionalisme dan adaptasi teknologi di kalangan aparatur sipil negara (ASN). Pesan itu ia sampaikan usai mengikuti kegiatan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Halaman Balai Kota Makassar, Selasa (24/6/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.57–10.00 WITA ini bukan sekadar seremonial. Munafri—yang akrab disapa Appi—menganggap lagu kebangsaan sebagai simbol semangat nasionalisme yang perlu ditanamkan secara konsisten dalam jiwa setiap ASN.

banner 728x90

“Lagu Indonesia Raya bukan hanya formalitas. Ini pengingat bahwa kerja kita sebagai abdi negara harus berpijak pada semangat kebangsaan,” ujar Appi.

Ikut Webinar Nasional Bahas AI untuk ASN

Setelah menyanyikan lagu kebangsaan, Munafri langsung bergabung dalam webinar nasional bertajuk “Peran ASN dalam Tata Kelola Pemerintahan Berbasis AI.” Selanjutnya, kegiatan ini menjadi bagian dari Program Garuda APEKSI, yang turut menyediakan beasiswa pemahaman kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi ASN di seluruh Indonesia.

Munafri hadir sebagai Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan APEKSI Pusat. Dalam forum itu, ia menekankan perlunya birokrasi yang cepat, akurat, dan nasionalis.

“ASN bukan hanya pelaksana teknis, tetapi agen perubahan dalam transformasi digital yang inklusif dan etis,” kata Munafri.

ASN Harus Adaptif dan Beretika di Era Digital

Direktur Eksekutif APEKSI, Alwis Rustam, yang turut menjadi narasumber, menegaskan bahwa transformasi digital dan penggunaan AI adalah realitas masa kini. Pemerintah menuntut ASN memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi serta memahami aspek etika dan risiko dalam penggunaan teknologi.

“Digitalisasi dan AI bukan lagi masa depan, tapi sudah jadi kenyataan. ASN harus mampu berkomunikasi dan menyebarkan informasi secara akurat di tengah arus digital,” ujar Alwis.

Menurutnya, pemahaman terhadap AI tidak cukup dari sisi teknis. Selain itu, ASN perlu memahami nilai-nilai etika, mitigasi risiko, serta bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

APEKSI Siapkan Beasiswa AI untuk ASN

APEKSI memperluas berbagai program pelatihan dan beasiswa guna memperkuat kapasitas ASN di kota-kota anggotanya. Langkah ini menjadi investasi strategis untuk membangun birokrasi modern yang responsif terhadap tantangan zaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *