NalarMedia.id, MAKASSAR – Kemacetan truk sampah di akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang menjadi masalah kronis yang selama ini menghambat operasional pengangkutan sampah di Kota Makassar. Kondisi jalan yang rusak, tanah labil, serta antrean truk yang mengular kerap memperburuk situasi di kawasan tersebut.
Menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menyiapkan pembangunan jalan beton menuju TPA Antang. “Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran Rp9 miliar untuk proyek ini.
“Pemkot Makassar menargetkan untuk memulai pengerjaan fisik pada Agustus 2025, setelah tim menyelesaikan penyelidikan tanah dan menyusun Detail Engineering Design (DED).”
“Salah satu langkah konkret yang kini kami siapkan adalah pembangunan jalan beton menuju TPA, dengan anggaran senilai Rp9 miliar,” ujar Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, Rabu (25/6/2025).
Konstruksi Beton Tahan Beban untuk Medan Berat
“Pemkot Makassar akan membangun jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter, menggunakan konstruksi beton yang mampu menahan beban berat dan menghadapi kondisi medan ekstrem.”
“Kita beton karena medan sangat berat, banyak tanah bercampur sampah. Jadi dibutuhkan konstruksi yang kuat dan tahan beban,” lanjut Zuhaelsi.
Saat ini, proyek tersebut masih berada pada tahap perencanaan. “Pemerintah kota menargetkan seluruh dokumen teknis, termasuk DED dan investigasi geoteknik, rampung sebelum Agustus. Dengan begitu, pembangunan fisik bisa langsung dimulai.”
Kurangi Kemacetan dan Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Sampah
“Pemkot Makassar menilai jalan yang stabil sangat penting untuk memperlancar distribusi sampah ke TPA. “Pemkot Makassar berharap akses yang baik dapat mengurangi kemacetan, yang selama ini menjadi keluhan utama.”
“Jalan masuk yang layak akan memperlancar operasional di TPA dan mengurangi antrean truk,” tambahnya.
Dukungan Lintas Dinas untuk Solusi Menyeluruh
Pembangunan jalan beton ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemkot Makassar dalam memperbaiki infrastruktur penunjang pengelolaan sampah. Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga tengah menyiapkan penjadwalan ulang serta peremajaan armada truk sampah untuk meningkatkan efisiensi layanan.
“Dengan kolaborasi lintas dinas dan pendekatan menyeluruh, kami berharap persoalan di TPA Antang bisa diselesaikan secara berkelanjutan,” tegas Zuhaelsi.
