banner 728x90

Hari Lingkungan Hidup 2025: Pemkot Makassar Luncurkan Program Ramah Lingkungan

Pemerintah Kota Makassar meluncurkan tiga program unggulan, termasuk pembebasan iuran sampah bagi warga miskin dan gerakan Jumat Bersih, dalam momentum Hari Lingkungan Hidup Nasional 2025.

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR —
Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Lingkungan Hidup Nasional 2025 dengan menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan kolaboratif. Seluruh agenda dipusatkan di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Novotel, pada Minggu (29/6/2025) pukul 06.00 WITA.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut amanat nasional sekaligus bukti nyata komitmen Pemkot Makassar dalam mendukung Gerakan Indonesia Bersih 2030.

banner 728x90

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Helmi Budiman, menyampaikan bahwa momentum tersebut menjadi wadah strategis untuk meluncurkan berbagai program lingkungan unggulan.

“Kami memilih Car Free Day agar kegiatan ini bisa dilihat, dirasakan, dan diikuti oleh sebanyak mungkin warga. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi gerakan yang membangun kesadaran publik,” ujar Helmi, Jumat (27/6/2025).

Tiga Program Strategis untuk Lingkungan

Pada peringatan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham akan meluncurkan tiga program prioritas.

Pertama, program pembebasan iuran sampah bagi warga miskin. Sasaran utama program ini adalah rumah tangga berpenghasilan rendah, khususnya yang menggunakan daya listrik 450–900 VA. “Pemkot Makassar akan menuangkan rencana ini dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) dan mulai menerapkannya tahun ini sebagai bagian dari visi Jalan Pengabdian MULIA 2025–2029.”

Kedua, gerakan bebas sampah plastik di lingkup pemerintahan. Inisiatif ini bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di seluruh kantor instansi pemerintah.

Ketiga, Gerakan Jumat Bersih. Program ini bersifat komunitas dan melibatkan kelurahan, sekolah, serta masyarakat untuk secara rutin melaksanakan aksi bersih-bersih setiap hari Jumat.

Pengelolaan Sampah Melalui Dropbox dan TPS 3R

Sebagai lanjutan dari program strategis tersebut, DLH Makassar juga memperkenalkan fasilitas Dropbox sampah plastik di sejumlah titik strategis kota. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan mitra dan komunitas lingkungan, sekaligus menjadi bagian dari pengembangan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R).

“Tak hanya itu, menurut Helmi, sejumlah komunitas lingkungan juga akan turut hadir dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah Rapor, Bertani, Berdaur, Yayasan Peduli Negeri, dan lainnya.”

“Kegiatan ini kami rancang sebagai ruang edukasi publik yang interaktif. Tujuannya adalah membangun kesadaran kolektif dalam menjaga bumi,” ujarnya.

Botol Plastik Ditukar Suvenir, Ubah Pola Pikir Warga

Sebagai bentuk inovasi lanjutan, Pemkot Makassar menghadirkan program penukaran botol plastik dengan suvenir. “Masyarakat yang membawa botol plastik bisa menukarkannya dengan goodie bag atau tumbler, tergantung pada jumlah botol yang mereka kumpulkan.”

“Pemkot Makassar merancang konsep ini”Masyarakat yang membawa botol plastik bisa menukarkannya dengan goodie bag atau tumbler, tergantung pada jumlah botol yang mereka kumpulkan.” untuk mendorong partisipasi aktif warga serta mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah plastik—dari limbah menjadi sumber nilai.”

Rangkaian Kegiatan Edukatif dan Interaktif

“Sebagai bagian dari rangkaian acara, panitia juga menghadirkan senam pagi, pameran komunitas penggiat lingkungan, showcase inovasi pengelolaan sampah, serta peluncuran surat edaran lingkungan hidup sebagai tindak lanjut dari Perwali.”

“Kami tidak ingin hanya berbicara soal sanksi, tetapi juga mendorong partisipasi dengan menghadirkan insentif dan penghargaan bagi siapa pun yang berkontribusi menjaga lingkungan,” kata Helmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *