banner 728x90

BKKBN Luncurkan Program Quick Win untuk Perkuat Ketahanan Keluarga

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 melalui apel bersama yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di halaman Balai Kota Makassar, Senin (30/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Munafri membacakan amanat Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd, yang menekankan pentingnya peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.

banner 728x90

“Tema tahun ini, Dari Keluarga untuk Indonesia Maju, mengingatkan kita bahwa keluarga kuat dan harmonis akan melahirkan generasi berkualitas, berakhlak mulia, dan siap bersaing di era global,” ucap Munafri.

Keluarga Jadi Investasi Jangka Panjang

Munafri menegaskan bahwa menyongsong Indonesia Emas 2045 memerlukan keluarga yang tangguh dan adaptif terhadap tantangan zaman, seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan revolusi digital. Ia menyebut bonus demografi dan kemajuan teknologi sebagai peluang yang harus dimanfaatkan dengan bijak.

“Pembangunan keluarga adalah investasi jangka panjang. Dari keluarga yang kuat, akan lahir bangsa yang tangguh,” tegasnya.

Prioritas Pembangunan: Pendidikan, Gizi, dan Ekonomi Keluarga

Wali Kota menyampaikan tiga fokus pembangunan keluarga yang harus menjadi tanggung jawab bersama, yaitu:

  • Peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan keluarga.
    Pendidikan menjadi bekal penting untuk menghadapi dinamika zaman. Ia mengingatkan agar teknologi, khususnya ponsel, tidak menggantikan interaksi hangat dalam rumah tangga.

“Hari ini, handphone ibarat keluarga baru. Jangan sampai teknologi yang mengatur kita. Kita yang harus bijak mengatur teknologi,” ujarnya.

  • Peningkatan kualitas kesehatan keluarga. Fokus diberikan pada pencegahan stunting, pemenuhan gizi seimbang, dan perhatian serius pada 1000 Hari Pertama Kehidupan sebagai landasan tumbuh kembang generasi.
  • Penguatan ekonomi keluarga.
    Pemerintah mendorong keluarga membangun fondasi ekonomi yang memadai, termasuk kesiapan menghadapi usia lanjut secara sehat dan produktif.

Kolaborasi Multipihak dan Lima Program Strategis

Munafri menyebut keberhasilan pembangunan keluarga tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan harus melibatkan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya melalui integrasi kebijakan dan penguatan anggaran pro-keluarga.

Ia juga menyampaikan lima program strategis Quick Win dari BKKBN sebagai langkah konkret pembangunan keluarga:

  1. GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting):
    Gerakan gotong royong untuk mendampingi 1 juta keluarga berisiko stunting di seluruh Indonesia.
  2. TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak):
    Penyediaan layanan penitipan anak yang terstandarisasi bagi keluarga pekerja.
  3. GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia):
    Dorongan keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan dan pembentukan karakter anak.
  4. SIDAYA (Lansia Berdaya):
    Pendampingan lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif sesuai potensi.
  5. Super Apps Keluarga:
    Platform digital untuk layanan informasi, konsultasi, dan data keluarga secara daring.

Wali Kota Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Keluarga

Menutup sambutan, Munafri mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan peringatan Harganas ke-32 sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi, inovasi, dan kebijakan yang berpihak pada keluarga.

“Membangun Indonesia Emas 2045 dimulai dari keluarga yang hari ini kita dampingi dan berdayakan. Mari jadikan keluarga sebagai pilar utama dalam membangun masyarakat yang sehat, sejahtera, dan tangguh,” pungkasnya.

Apel berlangsung khidmat dan diikuti oleh jajaran pejabat Pemkot Makassar serta perwakilan organisasi perangkat daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *