banner 728x90

Belajar dari Vienna, Wali Kota Makassar Tinjau Model Perumahan Sosial Inklusif

Munafri Arifuddin terinspirasi model hunian berkeadilan sosial dalam forum World Cities Summit Mayors 2025 di Austria

banner 325x300

NalarMedia.id, Vienna, 2 Juli 2025 — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti kunjungan lapangan ke sejumlah lokasi ikonik di Kota Vienna, Austria, dalam rangkaian World Cities Summit Mayors Forum 2025, Rabu (2/7/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Makassar untuk menyerap praktik terbaik pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan warga.

banner 728x90

“Munafri memilih Karl-Marx-Hof sebagai salah satu lokasi utama dalam rangkaian forum. Kompleks perumahan sosial ini merupakan peninggalan legendaris dari era ‘Red Vienna’.”

“Proyek ini dikenal sebagai salah satu perumahan sosial terbesar di dunia. Karl-Marx-Hof menjadi simbol keberhasilan kebijakan yang menekankan keadilan sosial dan akses terhadap hunian layak.”

“Kami melihat secara langsung bagaimana perencanaan perumahan yang visioner mampu menciptakan lingkungan hidup berkualitas dan terintegrasi dengan fasilitas publik,” ujar Munafri Arifuddin, Rabu (3/7).

“Karl-Marx-Hof tidak hanya menyediakan ribuan unit hunian bagi warga berpenghasilan menengah dan rendah. Kompleks ini juga dilengkapi berbagai fasilitas publik. Beberapa di antaranya adalah perpustakaan, taman kanak-kanak, pusat layanan kesehatan, dan ruang terbuka hijau.”

“Banyak pihak menilai bahwa model pengelolaan ini berhasil membentuk kawasan yang ramah keluarga dan mendorong interaksi sosial yang sehat di tengah kota besar.”

“Berangkat dari hal tersebut, Munafri menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi bekal penting. Ia akan memanfaatkan pengalaman tersebut untuk menyusun kebijakan pembangunan kota. Secara khusus, fokus utamanya adalah sektor perumahan rakyat.”

“Ini memberi inspirasi konkret bagaimana perumahan sosial dapat menjadi alat pemerataan ekonomi, penguatan kualitas hidup, sekaligus pembentuk identitas budaya,” jelasnya.

“Selain itu, panitia forum juga menjadwalkan kunjungan peserta ke berbagai lokasi lain yang menerapkan kebijakan perkotaan progresif, di luar Karl-Marx-Hof.”

“Site visit ini bertujuan memberi wawasan kepada pemimpin kota mengenai pendekatan pembangunan yang menekankan keterjangkauan, kualitas hidup, dan keberlanjutan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *