Bahasa Indonesia Jadi Prioritas, Munafri Apresiasi Langkah Badan Bahasa

Munafri Arifuddin Apresiasi Pembentukan Tim Pengawasan Bahasa, Dorong Penegakan Kaidah Bahasa di Dokumen Resmi dan Ruang Publik

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan komitmennya dalam menjaga marwah bahasa Indonesia di ruang publik dan lingkungan pemerintahan.

Dukungan penuh diberikan terhadap rencana pembentukan Tim Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia yang digagas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Sulawesi Selatan.

banner 728x90

Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Badan Bahasa Sulsel, Toha Machsum, di Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (8/7/2025).

“Saya tentu mendukung langkah ini. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik adalah bagian dari identitas bangsa yang perlu kita jaga bersama,” ujar Munafri Arifuddin.

Komitmen Pemkot Jaga Marwah Bahasa Indonesia

Pertemuan tersebut membahas pembentukan tim kerja yang akan memastikan penggunaan bahasa Indonesia sesuai kaidah dalam dokumen resmi pemerintahan maupun berbagai ruang publik di Kota Makassar.

Tim Pengawasan Bahasa Akan Dibentuk

Toha Machsum menjelaskan bahwa pembentukan tim tersebut mengacu pada Peraturan Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pengutamaan Bahasa Negara.

Tim kerja akan diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar dan melibatkan Dinas Pendidikan serta unsur terkait lainnya.

“Rencananya tahun ini penyusunan dan pembentukan tim segera dilakukan. Kami akan berkoordinasi dengan Pak Sekda, Pak Asisten, dan Ibu Kadis Pendidikan setelah mendapatkan persetujuan resmi,” ujar Toha.

Program Pendampingan dan Evaluasi Disiapkan

Program ini mencakup pendampingan teknis, sosialisasi, dan evaluasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia, baik dalam dokumen resmi pemerintah maupun papan informasi publik.

Masa kerja tim dirancang berlaku selama lima tahun, dengan evaluasi rutin setiap akhir tahun.

“Jika ada perubahan positif dan signifikan, kami juga akan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung pengutamaan bahasa Indonesia,” tambahnya.

Penguatan Identitas Bangsa Lewat Bahasa

Langkah ini diharapkan memperkuat ketertiban penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar, dan sesuai kaidah, sekaligus menjadi teladan bagi daerah lain.

“Tim ini akan memastikan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dalam berbagai dokumen resmi dan ruang publik,” tegas Toha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *