NalarMedia.id, MAKASSAR — Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menawarkan kerja sama penempatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Prestasi di wilayah Kota Makassar. Inisiatif ini disampaikan langsung oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Syarifuddin Mabe Parenreng, saat beraudiensi dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Selasa (8/7/2025).
Munafri menyambut baik tawaran tersebut dan menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dalam mendukung program-program strategis Pemerintah Kota Makassar.
“Saya sangat mengapresiasi kehadiran dan kontribusi adik-adik mahasiswa untuk mengawal berbagai program prioritas di Makassar,” ujar Munafri.
Ia menilai keterlibatan mahasiswa merupakan bagian penting dari proses pemberdayaan masyarakat agar memiliki tambahan penghasilan dan penguatan kapasitas diri.
Pemkot Fokus pada Empat Program Prioritas
Dalam kesempatan itu, Munafri juga menyampaikan bahwa KKN Prestasi akan diarahkan untuk mendukung empat fokus utama Pemkot Makassar:
1. Pengelolaan sampah rumah tangga
2. Percepatan penanganan stunting
3. Pengembangan urban farming
4. Pemberdayaan UMKM
Mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai skema pengelolaan sampah, seperti pengumpulan dan pendistribusian sampah plastik, pengolahan kompos, serta pembinaan Badan Usaha Milik Kelurahan dan Masyarakat (BUMKM).
“Yang penting adalah pembinaan terhadap BUMKM agar masyarakat bisa lebih mandiri,” jelas Munafri.
Kawasan Kepulauan Jadi Perhatian
Munafri juga menekankan pentingnya pendampingan di wilayah kepulauan yang memiliki potensi besar, terutama di sektor kelautan.
“Kalau di kepulauan potensinya sangat besar. Perlu ada edukasi langsung agar masyarakat di sana bisa memaksimalkan keunggulan kelautan Kota Makassar,” ujarnya.
Ia pun meminta seluruh perangkat daerah, mulai dari camat hingga lurah, untuk mendukung kelancaran program ini. Termasuk dalam penyediaan posko interaksi mahasiswa dengan warga.
KKN Prestasi: Mahasiswa Terbaik Siap Mengabdi
Dr. Syarifuddin menjelaskan, KKN Prestasi merupakan program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari berbagai fakultas di Unhas. Mereka tidak membuat program baru, melainkan memperkuat program yang telah dirancang oleh Pemkot Makassar.
“Tujuannya adalah memperkuat program yang sudah berjalan, bukan menciptakan program baru,” katanya.
Sebanyak 141 mahasiswa akan ditempatkan di 15 kecamatan, termasuk wilayah kepulauan, sesuai kebutuhan kerja lapangan. Jumlah ini bisa bertambah hingga 150 orang. Program ini akan berlangsung selama 45 hari dan diharapkan dapat menjadi pola kerja sama berkelanjutan antara Unhas dan Pemkot Makassar.
