NalarMedia.id, MAKASSAR —
Pemerintah Kota Makassar memberikan apresiasi penuh atas rencana pelaksanaan Bakti Sosial Pemasangan Gigi Tiruan dan Edukasi Perawatan Gigi Tiruan Serentak yang digagas oleh Ikatan Prostodonsia Indonesia (IPROSI) bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Area Makassar.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, saat membuka Kick Off Baksos IPROSI 2025 di BSI UMKM Center, Selasa (8/07/2025).
“Kami dari Pemerintah Kota sangat bersyukur dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada IPROSI dan BSI yang tidak kapok dan terus konsisten menyelenggarakan bakti sosial,” ujar Aliyah.
Ia menambahkan bahwa program sosial ini sangat membantu warga prasejahtera, terutama dalam bidang kesehatan gigi yang kerap terabaikan.
Validasi Penerima Manfaat Jadi Prioritas
Aliyah menekankan pentingnya validasi terhadap calon penerima manfaat agar program benar-benar menyasar warga yang membutuhkan. Ia telah meminta Dinas Kesehatan untuk menyeleksi nama-nama warga sesuai kriteria prasejahtera.
“Tujuannya agar program ini tepat sasaran dan benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat kita,” tegasnya.
Pemkot Buka Ruang Kolaborasi Profesi Kesehatan Lain
Lebih lanjut, Aliyah menyampaikan harapannya agar program seperti ini terus berlanjut dan meluas. Ia mengajak asosiasi profesi kesehatan lainnya untuk turut serta dalam aksi sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Tahun ini mungkin pemasangan gigi tiruan, ke depan bisa saja ada kegiatan lain. Pemerintah Kota siap berkolaborasi,” ujarnya.
Sasar Rekor MURI dan Dirangkaikan Hari Jadi Kota Makassar
Kegiatan besar ini dijadwalkan berlangsung pada November 2025 dan akan dirangkaikan dengan peringatan Hari Jadi Kota Makassar. IPROSI menargetkan kegiatan ini masuk dalam Rekor MURI sebagai aksi serentak terbesar dalam bidang kesehatan gigi di Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh pihak yang terlibat—yakni Pemerintah Kota Makassar, PP IPROSI, BSI Area Makassar, serta sejumlah fakultas kedokteran gigi di Makassar—menandatangani nota kesepahaman di akhir acara.