Digitalisasi Pajak Daerah, Pemkot Makassar Terima Audiensi PT Bimasakti

Wakil Wali Kota Makassar tegaskan setiap inovasi digital harus melalui prosedur pemerintahan yang transparan

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari manajemen PT Bimasakti Multi Energi di Ruang Kerjanya, Balai Kota Makassar, Selasa (15/7/2025).

Pertemuan ini membahas potensi kerja sama dalam pengembangan sistem digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah. Digitalisasi ini menjadi bagian dari transformasi layanan publik menuju tata kelola yang lebih modern dan transparan.

banner 728x90

Perwakilan PT Bimasakti memaparkan solusi digital berbasis e-payment yang mereka tawarkan. Perusahaan tersebut dikenal sebagai penyedia layanan pembayaran elektronik.

Mereka memiliki tujuh pilar utama layanan, yaitu:

1. Network Agent Provider

2. Biller Aggregator

3. Payment Gateway

4. Dompet Digital (E-Wallet)

5. QRIS Payment Processor

6. Penyelenggara Transfer Dana

7. On-Demand Service

Aliyah menyampaikan apresiasi atas tawaran kerja sama tersebut, namun menegaskan bahwa setiap bentuk kolaborasi harus tetap mengikuti alur pemerintahan yang berlaku.

“Kami terbuka terhadap inovasi yang mendorong efisiensi layanan publik. Namun, setiap kerja sama harus sesuai prosedur dan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Bapak Wali Kota serta DPRD Kota Makassar agar berjalan secara akuntabel,” ujar Aliyah.

Senada dengan Wakil Wali Kota, sejumlah pejabat Pemkot Makassar turut menyampaikan pandangan, di antaranya Pelaksana Tugas Kepala Bapenda, Andi Asminullah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Muhammad Roem, dan Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan, Riyadus Shalihin.

Sebagai tindak lanjut dari pembahasan tersebut, para pejabat Pemkot Makassar menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengembangkan sistem digital terintegrasi melalui platform unggulan bernama Makassar Super Apps.

Muhammad Roem menambahkan bahwa tim pengembang merancang aplikasi ini untuk menyatukan berbagai layanan publik. Pada tahap awal, Pemkot Makassar telah menyediakan Makassar Super Apps dalam versi iOS (TestFlight) dan akan segera meluncurkannya secara resmi, lengkap dengan fitur login me

“Layanan kependudukan, pengajuan akta, informasi bank sampah, berita kota, hingga jadwal kegiatan terintegrasi dalam satu genggaman. Aplikasi ini dirancang agar benar-benar digunakan warga, bukan sekadar formalitas digital,” jelas Roem.

Tak hanya itu, digitalisasi sistem pembayaran non-tunai juga terus diperluas di berbagai sektor pelayanan. Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Makassar untuk membangun tata kelola yang efisien, modern, dan akuntabel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *