NavigasiKreatif.id, MAKASSAR — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, memimpin langsung aksi Jumat Bersih yang digelar Pemerintah Kota Makassar di kawasan Pantai Losari, Jumat (18/7/2025).
Melinda turun bersama para pengurus PKK, mengenakan pakaian olahraga bernuansa pink. Mereka menyisir area pedestrian dan ruang publik, memungut sampah plastik, mencabut rumput liar, dan membersihkan trotoar serta taman.
Aksi ini merupakan bagian dari program rutin Pemkot Makassar dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham turut hadir bersama jajaran OPD, petugas kebersihan, dan warga sekitar.
“Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih. Kami ingin mengajak seluruh masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Jika semua bergerak bersama, wajah Makassar akan semakin indah,” ujar Melinda Aksa.
Melinda juga menyampaikan apresiasinya kepada para petugas kebersihan yang setiap hari bekerja menjaga kebersihan kota. Ia menegaskan bahwa TP PKK siap menjadi bagian dari gerakan ini sebagai bentuk kontribusi ibu-ibu dalam menjaga lingkungan hidup.
“Kami akan terus mendukung program Pemkot, terutama dalam pembinaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Kami berharap kegiatan Jumat Bersih bisa menjadi budaya baru di tengah warga Makassar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Melinda menekankan pentingnya membentuk karakter masyarakat yang peduli pada lingkungan, dimulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya dan menjaga halaman rumah tetap bersih.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan bahwa program Jumat Bersih bertujuan membangun kembali kolaborasi antar sektor. Semangat ini penting untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga.
“Makassar harus menjadi rumah yang layak huni untuk semua. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh keterlibatan aktif masyarakat dan komunitas seperti TP PKK,” ungkap Munafri.
Munafri juga mengapresiasi keterlibatan TP PKK Makassar yang dinilainya selalu hadir dalam gerakan positif. Ia menyebut para ibu penggerak ini memiliki pengaruh kuat dalam mendorong budaya bersih dan tertib di lingkungan warga.
“Kami berharap gerakan ini terus berlangsung setiap pekan dengan dukungan luas. Saya juga mengimbau para camat dan lurah untuk mengajak warga menjaga kebersihan mulai dari rumah sendiri,” tutupnya.
