TP PKK Makassar Dorong Pemberdayaan UMKM Busana Lewat Kolaborasi dan Pelatihan

Ketua TP PKK Makassar Ajak Pelaku Usaha Perempuan Tingkatkan Daya Saing Produk Busana Lewat Pelatihan dan Kolaborasi

banner 325x300

NalarMedia.id, MAKASSAR — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mendorong penguatan sektor UMKM busana lokal melalui pendampingan dan inovasi berkelanjutan.

Pernyataan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan “Pengembangan dan Pendampingan kepada Usaha Busana Lokal” yang digelar di Gedung PKK Makassar, Jumat (18/7/2025).

banner 728x90

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja Pokja III TP PKK Kota Makassar. Acara ini menghadirkan pelaku UMKM busana lokal serta pengurus PKK dari berbagai kelurahan.

Dalam sambutannya, Melinda menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga sebagai bagian dari misi besar PKK. Ia menjelaskan bahwa Pokja III memiliki peran strategis dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian perempuan melalui pelatihan keterampilan dan pendampingan usaha.

“Salah satu fokus utama Pokja III adalah peningkatan ekonomi keluarga. Sektor busana lokal memiliki potensi besar untuk berkembang, baik di pasar lokal, nasional, maupun internasional,” ujarnya.

Melinda juga menyoroti kekayaan wastra Makassar seperti tenun sutra, songket, serta motif khas Bugis-Makassar yang sarat filosofi dan identitas budaya. Ia menilai potensi ini harus dikembangkan lewat pendekatan inovatif.

“Potensi lokal ini perlu ditopang inovasi, pelatihan, dan pendampingan berkelanjutan agar pelaku UMKM busana semakin siap bersaing di era digital dan global,” tambahnya.

Ia berharap para pelaku usaha mendapatkan ilmu baru dan memperluas jejaring bisnis demi keberlanjutan usaha mereka.

“Kami ingin kegiatan ini jadi titik tolak bagi pelaku UMKM busana untuk memperkuat desain, pemasaran digital, dan manajemen usaha yang berorientasi pada keberlanjutan,” katanya.

Melinda juga mengapresiasi Pokja III atas inisiatif strategis ini yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya perempuan pelaku usaha.

“Mari jadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata TP PKK Makassar dalam mencetak pelaku usaha perempuan yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Acara ini turut menghadirkan narasumber inspiratif seperti desainer nasional Hasryman Chyms Mansyur, yang mengulas kekayaan budaya busana Makassar seperti Baju Bodo dan Baju La’bu. Ia juga menekankan pentingnya etika berbusana di era modern.

Selain itu, perwakilan dari Bank Indonesia juga hadir memberikan literasi keuangan dan strategi pembiayaan bagi UMKM. Narasumber lainnya, Ida Jashari—desainer lokal Makassar—berbagi pengalaman sukses memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mengembangkan bisnis busana lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *