MAKASSAR, NALARMEDIA — Konferensi Internasional Afiliasi Pengajar, Peneliti Budaya, Bahasa, Sastra, Komunikasi, Seni, dan Desain (APEBSKID) akan digelar di Kota Makassar pada 6–8 Oktober 2025 mendatang.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk membangun sinergi dengan Pemerintah Kota Makassar yang menyambut baik dan siap mendukung serta menyukseskan agenda berskala internasional tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, menyampaikan bahwa Pemkot Makassar selalu terbuka mendukung agenda-agenda nasional dan internasional, khususnya yang berkaitan dengan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami dari Pemkot Makassar selalu mendukung agenda-agenda baik, baik berskala lokal maupun internasional, karena ini bisa meningkatkan ekonomi, khususnya sektor UMKM dan pariwisata,” jelas Sekda Zulkifly.
Konferensi Internasional APEBSKID ini diharapkan dapat menarik minat akademisi, peneliti, praktisi, guru, dan pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia maupun luar negeri untuk datang ke Makassar.
Dekan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan UMI Makassar yang juga Dewan Pembina APEBSKID Komisariat Sulsel, Dr. Rusdiah, M.Hum., menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan agenda tahunan yang digelar bergilir di berbagai daerah di Indonesia. Tahun sebelumnya telah sukses dilaksanakan di Manado.
“Tahun ini Makassar menjadi tuan rumah. Harapannya, konferensi ini dapat mendorong kunjungan wisata, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperkuat citra Makassar sebagai kota pendidikan, penelitian, dan budaya,” ujar Rusdiah.
Sementara itu, Ketua APEBSKID Komisariat Sulawesi Selatan, Dr. Sitti Rahmawati, S.S., M.Pd., mengungkapkan bahwa konferensi ini juga menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi Kota Makassar, tidak hanya dari segi budaya dan pendidikan, tetapi juga dari sisi pariwisata, seni, komunikasi, dan desain.
“Konferensi ini menjadi momentum untuk mempromosikan Makassar sebagai kota yang kaya akan budaya, pendidikan, dan kreativitas seni, termasuk dalam bidang komunikasi dan desain. Semua elemen ini saling melengkapi dalam membentuk wajah Makassar yang modern dan humanis,” ujar Sitti Rahmawati.
Lebih jauh ia menambahkan, dalam pertemuan audiensi dengan Sekda Kota Makassar, APEBSKID Sulsel juga menyampaikan harapan adanya kolaborasi program yang sinergis dengan program-program strategis Pemerintah Kota Makassar.
“APEBSKID Komisariat Sulsel tidak hanya menjalin silaturahmi, tetapi juga mengusulkan bentuk kolaborasi program yang dapat berjalan seiring dengan arah pembangunan Kota Makassar. Kami berharap dukungan Pemkot bisa memperkuat suksesnya konferensi ini sebagai ruang kolaborasi ilmiah dan promosi daerah,” tutupnya.
Dengan estimasi kehadiran ratusan peserta dari berbagai daerah dan institusi, konferensi ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk pertukaran gagasan, penguatan jejaring akademik, serta kontribusi nyata dalam pengembangan kota melalui pendekatan budaya, pendidikan, dan kreativitas lintas disiplin. (rls/red)