Bangga, Wanita Asal Makassar Geraldine Nadya Talumewo Melaju ke 16 Besar Miss Universe Indonesia 2025

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Saatnya masyarakat Sulawesi Selatan khususnya warga Kota Makassar bangga. Mengapa tidak, Geraldine Nadya Talumewo berhasil masuk 16 besar finalis Miss Universe Indonesia 2025.

Nama panggung Dea Geraldine, merupakan wanita Asal Makassar kini berusia 27 tahun. Pada penampilannya nanti sebagai putri asal Sulawesi Selatan, Dea akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengangkat budaya lokal asal daerahnya, yakni Budaya Sulsel.

“Kalau nilai kebudayaan orang Bugis yang pantang menyerah dan jiwa berani tinggi ini secara personal juga terrefleksi dalam mengikuti kompetisi Miss Universe Indonesia dan ingin orang tahu bahwa ini adalah nilai kebudayaan yang juga bisa menjadi inspirasi,”tandasnya.

Menurut Dea, kecantikan, pada dasarnya tidak hanya dilihat dari penampilan melainkan kecantikan yang sebenarnya bisa berasal dari intelektualitas.

“Intelektualitas ini sangat penting, untuk menambah kecantikan kita, karena intelektual bikin kita bisa ngobrol dengan isi, punya sudut pandang, dan peduli sama sekitar,” ungkap Dea.

Tak hanya itu. Menurutnya dengan intelektualitas seseorang bisa lebih profesional  hal ini dapat kelihatan dari bagaimana kita disiplin, konsisten, dan bisa diandalkan.

“Jadi menurut saya, kecantikan itu kombinasi antara luar dan dalam—penampilan, cara berpikir, dan sikap,” ungkap Dea.

Kata Dea, pada penampilannya nanti dirinya akan mengambil isu terkait masalah keterlibatan perempuan dalam dunia kerja yang masih rendah jika dibandingkan laki-laki.

“Ini menjadi alasan kuat di balik advokasinya dalam pemberdayaan perempuan di sektor profesional,”tutup Dea. (rls/red).

———

Riwayat

Nama lengkap: Geraldine Nadya Talumewo

Nama Panggilan: Dea Geraldine

Usia: 27 tahun

tinggi badan: 165

Domisili: DKI Jakarta

Lahir & Besar di: Makassar, Sulawesi Selatan

Instagram: @geraldinent

Pendidikan

-Master of International Business, Curtin University – Singapura (2021–2022)

-Architecture Short Course, Royal College of Art – London, U.K. (2019)

-Lasalle College of the Arts – Singapura (2016–2019) International Baccalaureate (IB),

-Sekolah Pelita Harapan – Jakarta, Indonesia (2013–2016)

Pekerjaan

1. Account Executive – Debindo Mega Promo (April 2024 – Sekarang)

Dea berkontribusi di pelaksanaan Konstruksi Indonesia 2024 (@konstruksiindonesia bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta berkontribusi dalam pengelolaan Iron & Steel Summit and Exhibition 2025 (@ironsteelsummitexhibindo). (official)

2. Direktur – Expo Asia Global Net (2025 – Sekarang)

Sebagai bagian dari Debindo Mega Promo, Dea saat ini mengembangkan Indonesia Village Expo & Forum 2025 (@indovillageexpoforum) di bawah perusahaan Expo Asia Global Net sebagai direktur, bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. Acara ini bertujuan menampilkan keunggulan desa-desa Indonesia, merayakan produk terbaik yang dibuat dan berasal dari desa-desa di seluruh nusantara.

3. Interior Designer & Sales Marketing Manager – Amaira Karya Dharma (Februari 2023 – Sekarang)

Dea memimpin proses rebranding perusahaan yang menghasilkan identitas merek baru dan pengakuan merek yang lebih luas.

Ia menjadi penghubung utama klien, memastikan kebutuhan dan ekspektasi terpenuhi, sekaligus turun langsung sebagai desainer interior untuk memberikan konsep kreatif, perencanaan ruang, dan visualisasi desain.

4. Interior Architecture Designer – MAMO Studio (2021)

Dea membantu pekerjaan arsitektur interior untuk Proyek Taman Kebaikan Aqua dan mendukung salah satu arsitek ternama Indonesia, Adi Purnomo, dalam Kompetisi Desain Internasional UNESCO untuk Rekonstruksi & Rehabilitasi Kompleks Al Nouri di Mosul. Ia mengelola perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek sesuai jadwal, memanfaatkan keterampilan desain 3D untuk membuat visualisasi dan presentasi yang menghidupkan konsep desain.

5. Marketing Associate – Debindo ITE (2020)

Dea membuat konsep dan merancang instalasi DIORAMA untuk tema IndoBuildTech 2020, “Transforming Into Digital Cities”. Ia mencari bahan, pemasok, dan vendor, serta merencanakan kegiatan pemasaran dan iklan. Walaupun proyek ini dibatalkan karena COVID-19, pekerjaannya menunjukkan kemampuan kuat dalam arahan kreatif, manajemen sumber daya, dan perencanaan acara.

6. Graphic Designer – Global Crypto Offering Exchange, Singapura (2019)

Dea merancang komunikasi grafis untuk media cetak dan digital, termasuk materi pemasaran, situs web, aplikasi, dan aset kripto. Ia bekerja sama erat dengan tim pemasaran untuk menerjemahkan konsep menjadi konten visual yang berdampak.

7. Interior Designer – Hirsch Bedner Associates, Singapura (2018)

Dea mendapatkan kesempatan magang ini melalui kompetisi desain yang diselenggarakan oleh LASALLE College of the Arts dan Hirsch Bedner Associates (HBA) – firma desain perhotelan terkemuka dunia. Di HBA, ia mendukung tim desain FF&E pada proyek-proyek bergengsi seperti Hilton Hotel Suzhou, St. Regis Lijiang, Galaxy Macau Ritz Carlton, serta berbagai resor dan hotel bintang lima lainnya. Perannya mencakup pengelolaan perencanaan, desain, dan pelaksanaan proyek sesuai jadwal dan ruang lingkup, memberikan pembaruan rutin, menginterpretasikan gambar teknis, serta mengembangkan konsep desain kreatif dengan visualisasi yang bercerita.

8. Co-Founder, Creative Director & Fashion Designer – KALI (Sekarang)

KALI adalah proyek fashion personal yang akan diluncurkan tahun ini, sebagai perayaan berani akan feminitas tanpa kompromi.Berakar pada kekuatan dan ekspresi diri, KALI dibuat untuk perempuan yang merangkul dirinya seutuhnya. Setiap karya memiliki cerita, dirancang untuk memberdayakan, menginspirasi, dan menjadi pernyataan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *