MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Bosowa (Unibos) dan Politeknik Bosowa (Poltekbos) menyambut 4.891 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Penyambutan tersebut dikemas dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKMB) di Kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung hikmat yang dipimpin langsung oleh Rektor Unibos Prof Batara Surya, didampingi wakil rektor dan dekan serta dihadiri langsung Walikota Makassar Munafri Arifuddin dan Ketua Yayasan Aksa Mahmud, Melinda Aksa.
Adapun rincian dari 4.891 mahasiswa yang dikukuhkan berasal dari berbagai program di Unibos dan Poltekbos.
Antara lain, 3.634 mahasiswa program akademik tersebar di 10 fakultas dan 39 program studi.
Program vokasi di Poltekbos diikuti 165 orang, profesi guru 1.021 orang, dan profesi dokter 51 orang.
Menariknya, terdapat 20 mahasiswa asing dari China, Suriah, Madagaskar, dan Timor Leste yang mengikuti program internasional.
Prof Batara Surya dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi perubahan mendasar saat memasuki dunia kampus. Mulai dari cara belajar, lingkungan pergaulan, hingga manajemen waktu.
“Jika di sekolah ritmenya diatur, di kampus Anda dituntut untuk beradaptasi dan belajar secara mandiri,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin, kemampuan mengelola diri, dan memiliki target ke depan.
“Sebagai mahasiswa, Anda dituntut memiliki nalar keilmuan yang baik sesuai bidang studi masing-masing,” jelasnya.
Prof. Batara mengatakan jumlah peminat Unibos setiap tahun terus mengalami peningkatan.
“Senada dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa Unibos setiap tahun, maka ketersediaan beasiswa juga terus mengalami peningkatan, mulai dari beasiswa KIP dan beasiswa internal itu sendiri,” tegas Prof. Batara.
Sementara Walikota Makassar Munafri Arifuddin memperkenalkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar, yakni Makassar Creative Hub (MCH), yang digagas sebagai ruang pengembangan keterampilan dan kreativitas generasi muda.
“Makassar Creative Hub memberikan ruang kepada anak muda untuk meng-upgrade keterampilannya. Kalau ingin jadi pengusaha, silakan berlatih di MCH. Kalau ingin mengasah profesionalisme, MCH juga hadir membina sesuai bidang masing-masing,” ujar Munafri.
Ia menambahkan, MCH telah menjadi wadah lahirnya banyak talenta muda Makassar yang mampu menyalurkan potensi tidak hanya di ruang akademik, tetapi juga di dunia kerja dan kewirausahaan.
Melihat banyaknya talenta-talenta muda seperti para Mahasiswa di Kota Makassar, Munafri pun menyampaikan tekadnya bahwa tahun depan, Pemkot Makassar menargetkan pembangunan dua MCH baru di kecamatan lain agar fasilitas ini lebih merata dirasakan masyarakat. (rls/red).