MAKASSAR, NALARMEDIA.ID – Event tahunan Panin Expo 2025 kembali hadir di Mal Ratu Indah (MaRI) pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Event ini disebut dapat menggerakkan roda ekonomi di Kota Makassaar. Sebab, beragam produk pilihan dari berbagai sektor strategis ditampilkan pada kegiatan ini. Beberapa diantaranya yaitu otomotif, properti, hingga layanan perbankan lainnya tersedia dalam satu layanan terpadu.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri, bersama jajaran Bank Panin Makassar. Hadir pula sejumlah pimpinan SKPD Pemkot Makassar serta undangan lainnya.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, mengapresiasi penyelenggaraan Panin Expo 2025 yang kembali digelar di Kota Makassar. Menurutnya, event tahunan tersebut telah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu masyarakat Makassar karena menghadirkan beragam sektor strategis, mulai dari otomotif, properti, hingga layanan perbankan.
“Kegiatan expo ini sangat menarik, karena mampu mempertemukan semua elemen yang ada di Kota Makassar, baik dari perbankan, developer, dealer otomotif, hingga para investor,” ujarnya.
Ia menekankan, kehadiran regulator juga memberi nilai tambah pada pelaksanaan expo. Pemkot Makassar sendiri turut menghadirkan layanan publik, antara lain dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk pembuatan data kependudukan.
Serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang membuka konsultasi mengenai peralihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Dengan adanya layanan ini, masyarakat bisa langsung berkonsultasi, sekaligus sosialisasi terkait aturan terbaru. Alhamdulillah, ruang yang kita siapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh SKPD,” tutur Appi.
Ia juga mengungkapkan capaian investasi Kota Makassar yang terus menunjukkan tren positif. Pada 2024, nilai investasi tercatat mencapai Rp3,8 triliun.Sektor perumahan, perkantoran, dan kawasan usaha mendominasi pada capaian tersebut..
Sementara pada kuartal pertama 2025, investasi sudah menembus angka Rp3,3 triliun. Angka ini memperlihatkan kuatnya eksistensi Makassar sebagai kota penyerap investasi, khususnya di wilayah timur Indonesia.
“Inilah yang terus kita dorong, agar seluruh sektor bisa bersatu, menjadi kesatuan dalam meningkatkan ekonomi kota,” tegasnya.
Lebih jauh, Wali Kota juga menyinggung daya beli masyarakat Makassar yang dinilainya masih terjaga dengan baik. Hal itu terlihat dari sektor otomotif, di mana tidak ada dealer yang tutup, melainkan hanya berganti brand. Stabilitas tersebut juga berdampak pada inflasi yang masih terkendali di angka 2,9 persen.
“Saat daerah lain banyak mengalami degradasi ekonomi, Makassar justru mampu menjaga daya beli masyarakat. Ini yang membuat iklim investasi tetap tumbuh sehat,” ucap Munafri.
Politisi Golkar itu menyebutkan, kehadiran ajang ini tidak sekadar menjadi ruang promosi bagi developer dan dealer otomotif, tetapi juga memberi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai kemudahan.
Ia menekanakan, expo ini bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam keinginannya untuk mendapatkan rumah, membeli mobil dengan berbagai macam fasilitas yang ditawarkan.
“Panin Expo juga membuka ruang bagi developer dan dealer memperkenalkan produk mereka secara langsung,” imbuh Munafri.
Pasalnya, setiap unit hunian maupun kendaraan yang terjual akan mendorong stabilitas perusahaan sekaligus menyerap tenaga kerja. Semakin banyak unit yang terjual, semakin stabil pula kondisi usaha.
“Di situlah peran perbankan, seperti Panin, hadir untuk memfasilitasi dan memberikan kemudahan bagi konsumen agar bisa memperoleh apa yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Sedangkan, Regional Manager KTI Bank Panin, Andi Hudli Huduri, menegaskan konsistensi Panin dalam menghadirkan ajang tahunan yang menyatukan berbagai sektor strategis.
Hudli menjelaskan, kegiatan ini pertama kali dimulai pada 2002 dalam bentuk Panin Auto Show dan Panin Rumah Idaman yang digelar terpisah. Sejak 2022, format kegiatan kemudian dikemas lebih terpadu dengan mempertemukan berbagai sektor dalam satu wadah promosi bersama.
“Sejak awal kami ingin menghadirkan ruang yang memudahkan masyarakat. Expo ini melibatkan developer, dealer otomotif, hingga mitra perbankan,” katanya.
“Tahun 2025 ini lebih spesial karena mendapat dukungan penuh dari Pemkot Makassar melalui kehadiran Disdukcapil dan DPMPTSP yang membuka layanan langsung di lokasi,” lanjutanya.
Menurutnya, kehadiran instansi pemerintah tersebut memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh edukasi, khususnya terkait kependudukan serta konsultasi perizinan bangunan (PBG).
“Ini sejalan dengan semangat transparansi perizinan yang disampaikan Pak Wali Kota. Kami berharap di event selanjutnya, keterlibatan OPD terus berlanjut,” tambah dia.
Panin Expo 2025 yang berlangsung selama empat hari juga menawarkan berbagai aktivitas menarik untuk menarik minat masyarakat. Selain pameran hunian dan otomotif, pihak Panin menyiapkan program kepedulian lingkungan dengan membagikan 100 bibit pohon setiap hari secara gratis kepada pengunjung.
“Sebelum expo, kami juga melakukan pra-event berupa pembagian brosur sekaligus bibit pohon kepada masyarakat. Harapannya, ini bisa menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pemenuhan ruang terbuka hijau di Kota Makassar,” jelas Andi.
Ia menegaskan, seluruh penyelenggaraan expo dilakukan mandiri oleh tim Panin tanpa melibatkan event organizer. Hal ini, katanya, menjadi bukti komitmen Panin Tech dan seluruh jajaran dalam menghadirkan kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Atas partisipasi seluruh peserta, sponsor, dan dukungan Pemerintah Kota Makassar, kami sampaikan terima kasih.
“Mudah-mudahan kegiatan ini memberi manfaat besar, baik bagi masyarakat maupun pertumbuhan ekonomi kota,” tutup Andi Hudli Huduri.(*/ADR)