MAKASSAR, NALARMEDIA — Sebuah program pengabdian masyarakat yang memadukan pembelajaran Bahasa Inggris dasar dengan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) sukses dilaksanakan di Panti Asuhan Ummu Aiman bertempat di Jalan Beruang Kota Makassar.
Kegiatan yang digelar oleh Tim Pengabdi dari Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan (FSIKP) Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini berlangsung sejak 12 Oktober 2025.
Program bertajuk “Sinergi Pengenalan Bahasa Inggris Dasar dan BTQ” ini dirancang untuk memperkuat pendidikan karakter anak-anak binaan panti asuhan. Kegiatan ini melibatkan tim dosen yang diketuai oleh Sulastri, S.S., M.Pd., dengan anggota Ratnawati, S.S., M.Pd., dan Dr. Salim Hasan, S.Ag., M.Pd.I., serta melibatkan dua orang mahasiswa.
Ketua Tim PKM – Sulastri dalam rilisnya mengatakan, kegiatan ini mendapat sambutan sangat antusias dari para peserta. Ini terlihat dari semangat belajar dan banyaknya pertanyaan yang diperlihatkan peserta saat pelatihan. Terlebih konsep mengajar yang diterapkan sangat menarik dan menyenangkan.
“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari anak-anak. Kami menggunakan pendekatan interaktif dengan teknik mengajar yang menarik dan materi yang disesuaikan dengan kemampuan mereka,” ujarnya.
Sulastri menambahkan, dalam membuat proses belajar lebih menyenangkan dan efektif, tim menggunakan alat bantu visual, seperti grafik kosa kata bergambar. Tidak hanya Bahasa Inggris, pelatihan BTQ juga diintegrasikan untuk mengatasi keterbatasan literasi Al-Qur’an anak-anak dan memperkuat karakter mereka.
“Pelatihan BTQ ini memberikan pendekatan pembelajaran yang holistik, sesuai dengan perintah dalam Al-Qur’an untuk membaca dan menulis,” ungkapnya.
Sulastri menambahkan, program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan BTQ sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter penting, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama.
Kegiatan ditutup dengan hasil yang menggembirakan, terlihat dari peningkatan keterampilan dan semangat belajar peserta. Sebagai bentuk berbagi keberhasilan, tim berencana mempublikasikan hasil program ini dalam bentuk video pendek, poster, serta memuatnya di website LPKM UMI dan jurnal nasional “Madaniya”.
Inisiatif ini diharapkan tidak hanya mempersiapkan anak didik menghadapi era global dengan bekal Bahasa Inggris, tetapi juga membentuk mereka menjadi pribadi muslim yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing. (rls/red).