MAKASSAR, NALARMEDIA — Tim pelaksana Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan karya ilmiah populer berbasis Project-Based Learning (PjBL) di SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, Kabupaten Gowa. Program ini merupakan bagian dari upaya memberdayakan keterampilan menulis siswa untuk membangun budaya literasi akademik yang produktif dan berkelanjutan di sekolah mitra.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung meriah di aula utama sekolah dan diikuti oleh puluhan siswa yang dibimbing langsung oleh tim dosen Fakultas Sastra UMI, yakni Umar Mansyur, S.Pd., M.Pd. selaku ketua pelaksana, bersama Dr. Muhammad Yunus, M.Pd. dan Rahmat, S.S., M.Pd. sebagai anggota.
Program ini menerapkan tujuh sesi pembelajaran terstruktur berbasis proyek. Pada sesi awal, tim melakukan sosialisasi program dengan menjelaskan pentingnya keterampilan menulis ilmiah populer dan mengenalkan tahapan model PjBLkepada guru dan siswa. Tahap ini menjadi momentum membangun motivasi awal dan kesepahaman bersama tentang tujuan kegiatan.
Sesi berikutnya adalah pelatihan penentuan topik dan perumusan pertanyaan dasar. Siswa diajak menggali isu-isu aktual di lingkungan sekolah, seperti gaya hidup digital, kebersihan sekolah, dan kebiasaan membaca di era media sosial. Setiap kelompok kemudian memilih satu tema untuk dikembangkan menjadi artikel ilmiah populer.
Memasuki tahap perencanaan proyek penulisan, siswa menyusun alur kerja dan jadwal menulis secara kolaboratif. Guru dan tim pengabdian mendampingi setiap kelompok, memberikan pengarahan tentang struktur artikel, teknik pengumpulan data sederhana, dan penggunaan bahasa populer yang komunikatif.
Tahap berikutnya menjadi inti kegiatan, yakni proses penulisan dan pendampingan intensif. Siswa menulis draf artikel berdasarkan kerangka yang telah mereka buat, kemudian mendapatkan bimbingan teknis dalam revisi isi, penyuntingan bahasa, serta perbaikan struktur. Pendampingan ini dilakukan secara langsung di kelas dengan suasana belajar yang interaktif dan penuh semangat.
Setelah melalui proses penyuntingan, setiap kelompok mempublikasikan hasil tulisannya melalui buletin sekolah, mading literasi, atau galeri kelas. Beberapa karya bahkan dinilai layak untuk disiapkan sebagai naskah publikasi pada media daring sekolah. Kegiatan ditutup dengan sesi presentasi dan refleksi bersama, di mana siswa memaparkan hasil karyanya dan mendiskusikan proses belajar yang telah mereka jalani.
Ketua pelaksana, Umar Mansyur, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pendekatan berbasis proyek dipilih untuk memberi pengalaman belajar yang nyata bagi siswa.
“Kami ingin siswa tidak sekadar tahu teori menulis, tetapi benar-benar mengalami prosesnya, mulai dari mencari ide, menulis, menyunting, hingga mempublikasikan karya. Dengan begitu, mereka memiliki rasa bangga terhadap hasil tulisannya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Insan Cendekia Syech Yusuf, Muh. Aminuddin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi model pembelajaran literasi produktif di sekolah.
“Kegiatan ini memberi pengalaman baru bagi siswa kami. Mereka belajar menulis dengan cara yang menyenangkan, ilmiah, dan aplikatif. Kami berharap semangat literasi ini terus tumbuh, bahkan setelah program selesai,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, tim pelaksana PKM dosen UMI berupaya menanamkan budaya menulis ilmiah populer di kalangan pelajar sekaligus memperkuat peran guru dalam pembelajaran literasi menulis. Modul pelatihan yang disusun oleh tim pengabdian juga akan digunakan sebagai panduan pembelajaran lanjutan di sekolah mitra. (rls/red).















