MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali mencatat prestasi akademik melalui keberhasilan lima dosennya yang lolos sebagai penerima Program Magang dan Detasering 2025 (Kemdikdiksaintek) yakni Program Pengembangan Dosen Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Dosen (Ditdaya) Kemdiktisaintek. Sebagai bagian dari program tersebut, para dosen UMI melaksanakan kegiatan magang dan data sharing (deta sharing) di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
kelima Dosen Umi Tersebut berasal dari Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan, yakni Dr. Ihramsari sebagai ketua Tim dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Umar Mansyur (PBSI), Rachmat (PBSI), Izki Fikriani Amir (Ilmu komunikasi) dan Dr. Muhajir dari program studi Pendidikan bahasa Inggris.
Kegiatan yang berlangsung sejak awal oktober 2025 ini dilaksanakan selama 7 hari pada kegiatan (Magang), bertujuan memperkuat kompetensi para dosen melalui transfer pengetahuan, kolaborasi penelitian, serta pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri dan teknologi. Unismuh Makassar dipilih sebagai mitra strategis karena memiliki sejumlah pusat unggulan yang relevan dengan fokus pengembangan para peserta program.
Ketua Tim Delegasi UMI, Dr. Ihramsari menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas dosen, tetapi juga membuka peluang kerja sama antarperguruan tinggi dalam bidang riset, publikasi, dan program Kampus Berdampak.
“Kami sangat bersyukur bisa lolos pada program Ditdaya Kemdiktisaintek 2025. Kegiatan magang dan data sharing di Unismuh ini memberi kami wawasan baru, terutama dalam penguatan riset terapan dan inovasi pembelajaran,” ujarnya.
Sementara itu, pihak Unismuh Makassar menyambut positif kehadiran dosen UMI. Mereka menekankan bahwa kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kedua kampus dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan.
“Terima Kasih telah memilih Unismuh Makassar sebagai Wadah untuk berkolaborasi pada program ini, semoga Bapak/ibu Tim dari UMI dapat mengambil banyak manfaat dari Program ini, Ujar Dr. Andi Husni, wakil dekan 1 Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh.
Dalam kegiatan tersebut, para dosen UMI terlibat dalam observasi sistem manajemen akademik, workshop penyusunan modul pembelajaran, sinergi penelitian lintas program studi, serta diskusi pengembangan laboratorium berbasis teknologi digital. Selain itu, sesi deta sharing memungkinkan kedua belah pihak bertukar praktik terbaik dalam implementasi Tri Dharma perguruan tinggi.
dari program ini ada 2 Detaser yakni Dr. Aliem Bachri, dan Dr. Ma’ruf, serta ada 2 Narasumber yakni Dr. Andi Husniati, dan Dr. Ishaq. Program Ditdaya Kemdiktisaintek 2025 diharapkan dapat memperkuat jejaring akademik, meningkatkan kinerja dosen dalam publikasi ilmiah, serta mendukung pengembangan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia industri.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, UMI Makassar berharap semakin banyak dosen yang dapat mengikuti program serupa di masa mendatang, sehingga kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan kampus terus meningkat. (rls/red).
