Kembali Wisuda, Lulusan Tadika Puri Siap Bekerja

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Lembaga Pendidikan Penerbangan Tadika Puri Makassar kembali melahirkan alumni melalui wisuda yang ke-16 di Ballroom Phinisi Hotel Claro, Rabu (18/12/2026).

Lulusan lembaga pendidikan Tadika Puri pada wisuda tersebut sebanyak 147 peserta wisuda yang tersebar di tiga divisi.

Rinciannya, sebanyak 111 peserta dari program Staff Airlines, lima peserta pramugari dan pramugara, serta 31 peserta dari divisi Cruise Line and Hotel.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, jajaran pimpinan Tadika Puri, serta perwakilan industri perhotelan, bandara, maskapai penerbangan, dan ground handling.

Para lulusan berasal tidak hanya dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Denpasar dan Bandung.

Ketua Harian Yayasan Tadika Puri, Boy Ichsan, Dpl.Ing, dalam sambutannya menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal untuk memasuki dunia profesional. Ia berpesan agar para lulusan menjadikan ibadah sebagai fondasi utama dalam bekerja.

“Maknailah pekerjaan bukan sekadar mencari nafkah, tetapi juga sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan. Bekerjalah dengan jujur, disiplin, dan konsisten,” ujarnya.

Boy Ichsan juga menekankan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat di tengah perubahan zaman yang begitu cepat. Menurutnya, ijazah bukan tanda berhenti, tapi sinyal untuk terus bergerak dan mengembangkan diri.

“Lulusan dari mana pun tanpa pembaruan ilmu akan tertinggal. Semua harus terus meng-update kemampuan, baik yang muda maupun yang senior. Ilmu tanpa mentalitas yang kuat itu berbahaya. Dunia kerja menuntut karakter, ketangguhan, dan daya juang,” katanya.

Ia menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk memasuki dunia profesional yang sesungguhnya. Para lulusan diingatkan untuk menjadikan ibadah dan nilai-nilai spiritual sebagai fondasi utama dalam setiap langkah karier.

“Pekerjaan bukan semata tentang penghasilan, tetapi juga bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, integritas, kejujuran, disiplin, dan etos kerja harus dijaga dalam kondisi apa pun,” pesan Boy Irsan.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya konsistensi dalam memberikan kualitas terbaik serta semangat belajar sepanjang hayat. Di tengah perubahan zaman yang bergerak cepat, ijazah kelulusan disebut bukan alasan untuk berhenti belajar, melainkan pemicu untuk terus mengembangkan diri.

Para lulusan juga didorong agar adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) secara bijak sebagai asisten pendukung dalam meningkatkan kompetensi dan produktivitas kerja.

Sementara  Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham.  Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Tadika Puri yang sejak berdiri pada tahun 2003 di Kota Makassar terus konsisten mencetak sumber daya manusia profesional di bidang penerbangan dan hospitality.

“Wisuda ke-16 ini menjadi bukti komitmen Tadika Puri dalam menyiapkan SDM unggul yang siap kerja dan mampu bersaing di tingkat nasional hingga internasional,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Ia berharap Tadika Puri terus berkembang dan menjadi mitra strategis Pemerintah Kota Makassar dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, khususnya bagi generasi muda Sulawesi Selatan dan Kawasan Timur Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham juga berbagi pengalaman pribadinya yang pernah berkarier di dunia penerbangan. Menurutnya, sektor penerbangan dan hospitality memiliki peluang besar dengan kebutuhan tenaga profesional yang terus meningkat.

“Pendidikan ini adalah gerbang profesional. Saya berharap para wisudawan dan wisudawati tidak berhenti sebagai staf, tetapi terus meningkatkan kapasitas hingga menjadi manajer bahkan pemilik usaha di bidangnya,” tuturnya. (rls/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *