Jelang Nataru 2025/2026, Poltekpar Makassar Lakukan Pemantauan Tempat Destinasi Wisata

banner 325x300

MAKASSAR, NALARMEDIA — Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Direktur Politeknik Pariwisata  (Poltekpar) Makassar Herry Rachmat Widjaja lakukan peninjauan titik destinasi wisata di Kota Makassar.

Herry bersama Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, berserta dengan rombongan melakukan peninjauan di Pantai Losari, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan ini juga dilakukan Politeknik Pariwisata Makassar di sejumlah daerah untuk melakukan pemantauan kesiapsiagaan destinasi wisata selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Menurut, pemantauan tersebut dilakukan Poltekpar Makassar bagian  tindak lanjut dan arahan Menteri Pariwisata RI kepada seluruh satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata.

“Pemantauan ini dilakukan bersama pemerintah daerah sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan kesiapan destinasi wisata di daerah,” tegas Herry.

Menurut Herry Poltekpar Makassar telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan, tidak hanya di Kota Makassar tetapi juga di wilayah, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Maros, dengan  berkoordinasi langsung  dengan Dinas Pariwisata masing-masing daerah.

“Ada tiga wilayah yang dilakukan pemantauan destinasi wisata, yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Maros. Di Kabupaten Gowa sendiri tim Poltekpar Makassar melakukan pemantauan di kawasan wisata Cimory,” ujar Herry.

Sementara di Kota Makassar, sambung Herry dilakukan pemantauan di Anjungan Pantai Losari serta Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

“Di Makassar, rekan-rekan kami turun ke Pantai Losari dan bandara. Di Maros, kami berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat dan melakukan pemantauan di kawasan wisata Rammang-rammang dan Bantimurung,” jelasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamudin, menuturkan pemerintah Kota Makassar dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Makassar telah melakukan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi libur Nataru, termasuk bersama Polrestabes Makassar dan Dinas Perhubungan Kota Makassar.

“Dinas Pariwisata menjadi salah satu peserta rapat koordinasi yang digelar Polrestabes terkait persiapan libur Natal dan Tahun Baru,”tandas Achmad.

Menurut Achmad, pada malam perayaan Nataru di Kota Makassar dipastikan tidak ada penggunaan petasan. Hal tersebut merupakan bentuk empati Pemerintah Kota Makassar terhadap bencana alam yang terjadi di Sumatera dan Aceh.

“Pendekatannya ada dua, pertama faktor keamanan dan yang kedua kita semua sedang berduka atas bencana yang terjadi, khususnya di beberapa wilayah di Sumatera,”tegas Achmad.

Hendra menambahkan, Anjungan Pantai Losari yang biasanya menjadi pusat perayaan malam tahun baru tidak akan menggelar kegiatan hiburan. Berdasarkan informasi protokol, malam pergantian tahun akan diisi dengan kegiatan zikir.

Meski demikian, Dinas Pariwisata tetap mengantisipasi tingginya kunjungan masyarakat ke kawasan tersebut.

“Kami tidak bisa membendung antusiasme warga, tetapi kesiapsiagaan tetap kami lakukan dengan berkoordinasi bersama Satpol PP, BPBD, Dinas Sosial, dan instansi terkait lainnya,” tutup Achmad.(rls/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *