MAKASSAR, NALARMEDIA – Sebanyak 12 mahasiswa program studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muslim Indonesia (UMI) tuntas menjalani program magang di Dinas Komunikasi Informasi Statistika dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Program magang ini dilaksanakan selama satu bulan.
Penarikan mahasiswa magang ini dihadiri dosen pendamping Muhammad Ainun Mukminin A.Md.,S.I.Kom.,M.I.Kom dan Taufik Hasyim S.Pd.,M.I.Kom. Pelaksanaan penarikan mahasiswa magang ini digelar di lantai 2 dan 4 di Kompleks Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (4/10/2024).
Subkord Humas Diskominfo-SP Sulsel Dody Sunjaya dalam sambutannya berharap para mahasiswa Ilkom UMI yang telah menjalani program magang bisa mendapat tambahan pengetahuan dan pengalaman baru selama menjalani program magang. Apalagi selama ini para mahasiswa magang ini telah dilibatkan dalam berbagai kegiatan di lingkup Diskominfo-SP Sulsel.
“Pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama magang diharapkan bisa bermanfaat seluas-luasnya bagi para mahasiswa,” ungkap Dody.
Terpisah, Plh Kadis Kominfo-SP Sulsel Sultan Rakib juga menyampaikan apresiasi kepada Prodi Ilkom UMI karena menjadikan Diskominfo-SP Sulsel sebagai salah satu mitra dalam program magang. Pihaknya berharap kerja sama atau kolaborasi kedua institusi bisa terus berjalan dan diperkuat di masa mendatang.
“Terima kasih atas kontribusi mahasiswa Ilkom UMI yang ikut membantu kerja-kerja Diskominfo-SP Sulsel selama menjalani masa magang. Kedepan kolaborasi ini diharap bisa terus terjalin,” tukasnya.
Sementara, Dosen Ilkom UMI Taufik Hasyim menyampaikan terima kasih kepada jajaran Diskominfo-SP Sulsel karena telah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalani program magang. Kesempatan ini memberikan pengalaman dan menambah wawasan baru bagi para mahasiswa Ilkom UMI.
“Terima kasih telah menerima mahasiswa kami. Tentu ini kesempatan bagi mereka untuk memahami pengelolaan informasi dan komunikasi di pemerintahan. Belajar pengelolaan dan pengembangan konten media sosial (medsos) instansi pemerintahan dan sebagainya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya meminta maaf jika ada hal yang kurang berkenan dari para mahasiswa selama menjalani proses magang di Diskominfo-SP Sulsel. Kerja sama yang telah berjalan antara dunia pendidikan dan institusi pemerintahan ini diharapnya kedepan bisa terus berjalan dan membawa manfaat untuk kedua pihak.
“Mewakili pribadi dan institusi, kami menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dari mahasiswa kami selama magang. Mulai dari etika, komunikasi, ataupun pelaksanaan kegiatan yang belum sesuai harapan. Semoga kerja sama ini bisa terus diperkuat,” tukasnya. (rls/red)