MAKASSAR, NALARMEDIA — Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Zelfia berhasil meraih gelar doktor ilmu komunikasi Universitas Hasanuddin (Unhas) setelah mempertahankan disertasinya tentang masyarakat adat Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada sidang terbuka promosi doktor yang digelar di Aula Prof Syukur Abdullah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas, Kamis (24/10/2024), Zelfia menyampaikan disertasinya yang berjudul ‘Tana Toa, Suatu Studi Media Tradisional ke Media Virtual dalam Proses Transformasi Sosial Masyarakat Adat Kajang di Kabupaten Bulukumba’.
“Penelitian yang dilakukan ini amat baik. Selamat untuk promovenda Zelfia,” ungkap Prof Dr Hamedi bin Mohd Ahdan, guru besar Universiti Malaya yang menjadi penguji eksternal.
Zelfia dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor setelah berhasil menjawab berbagai pertanyaan dari para penguji.
“Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam teori transformasi sosial dan model komunikasi yang berguna untuk pembuat kebijakan dan pemberdayaan masyarakat adat di tengah perubahan teknologi,” beber Zelfia.
Menurutnya, perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah cara manusia berinteraksi, bekerja dan bersosialisasi secara drastis, beralih dari komunikasi tatap muka dan media tradisonal ke aplikasi pesan instan dan platform digital. Ini mempercepat pertukaran informasi serta mengubah struktur sosial.
“Komunitas adat Kajang terbagi dua bagian, Kajang Dalam dan Kajang Luar. Perilaku komunikasi masyarakat adat mencerminkan upaya menjaga keseimbangan antara pelestarian adat verbal, pasang ri Kajang dan adaptasi terhadap teknologi modern,” tuturnya.
Zelfia menambahkan, dinamika komunikasi sosial mencerminkan usaha menyeimbangkan pelestarian adat dan adaptasi teknologi. Proses difusi inovasi terjadi karena mobilisasi anggota masyarakat keluar dari Kawasan adat untuk aktivitas ekonomi, banyaknya wisatawan serta meningkatnya pendidikan formal di kalangan anak muda.
“Transformasi sosial melibatkan perubahan signifikan dalam ekonomi, struktur sosial, budaya dan kepercayaan karena teknologi memperluas pasar dan jaringan sosial serta mengubah praktik budaya sambil menciptakan dinamika antara pelestarian tradisi dan modernitas,” tukasnya.
Sebagai informasi, sidang terbuka promosi doktor ini dipimpin oleh Prof Dr Phil Sukri S.IP M.Si selaku Dekan Fisip Unhas. Dengan promotor Prof Dr H Hafied Cangara MSc, kopromotor 1 Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA, kopromotor 2 Prof Dr Andi Alimuddin Unde MSi, penguji internal Prof Dr Munsi Lampe MA, Dr Hasrullah MA, Dr Muliadi Mau MSi dan penguji eksternal Prof Dr Hamedi bin Mohd Ahdan dari Universiti Malaya.
Sidang terbuka promosi doktor ini juga dihadiri Dekan Fakultas Sastra (FS) UMI Dr Rusdiah MHum dan pimpinan FS UMI lainnya. Juga turut hadir para Kaprodi di lingkup FS UMI dan rekan dosen Ilkom UMI. Serta Ketua Muslimah Wahdah Pusat Harisa Tipa Abidin S.Pd.I. MPd, para keluarga dan kolega. (rls/red).