banner 728x90

Makassar Bangun Jejaring Global Lewat Diplomasi Budaya di WCSMF 2025

Wali Kota Makassar serahkan kopi ujung dan miniatur pinisi kepada Wali Kota Vienna sebagai simbol persahabatan global di Forum WCSMF 2025.

banner 325x300

NalarMedia.id, Vienna, Austria – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tampil di panggung bergengsi World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) 2025 yang digelar di Vienna. Forum internasional ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin kota dunia untuk berbagi ide dan memperkuat kerja sama dalam pembangunan kota berkelanjutan.

Dalam sesi pleno, Munafri tampil bersama sejumlah tokoh dunia, seperti Low Yen Ling (Mayor dan Senior Minister of State Singapura), Alfonso Gomez (Wali Kota Jenewa), dan Chee Hong Tat (Menteri Pembangunan Nasional Singapura), pada Kamis (3/7/2025).

banner 728x90

Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolektif dalam membangun kota yang inklusif, tangguh, dan inovatif.

Cenderamata Budaya untuk Wali Kota Vienna

Di sela forum, Munafri bertemu dengan Wali Kota Makkah, Musaad Al Daood, serta tuan rumah, Wali Kota Vienna Michael Ludwig. Suasana pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban.

Sebagai simbol persahabatan antara Makassar dan Vienna, Munafri menyerahkan dua cenderamata ikonik: kopi ujung, kopi khas Sulawesi Selatan, serta miniatur kapal pinisi dari perak. Penyerahan dilakukan langsung di arena forum, disaksikan oleh para delegasi kota dari berbagai negara.

Michael Ludwig menyambut hangat hadiah tersebut.

“Miniatur kapal pinisi dari perak ini sungguh indah. Ini bukan sekadar souvenir, tapi simbol warisan maritim yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga menyatakan keinginan untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya ke Makassar. Ia ingin melihat langsung kekayaan budaya dan menjajaki peluang kerja sama antar-kota.¹

Makassar Gaungkan Kolaborasi Kota Cerdas

Munafri menegaskan bahwa keikutsertaan Makassar dalam WCSMF 2025 adalah bagian dari diplomasi strategis untuk memperkenalkan jati diri kota secara global.

“Kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Makassar adalah kota terbuka, kaya budaya, dan siap berinovasi dalam membangun masa depan,” tutur Munafri.

Selain menjadi pembicara dalam sesi diskusi, Munafri dan delegasi Makassar juga menjalin komunikasi intensif dengan pemimpin kota lainnya. Mereka membahas peluang kolaborasi dalam bidang kota cerdas, ekonomi kreatif, dan pelestarian lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *