MAKASSAR, NALARMEDIA — Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan (FSIKP) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Lokakarya Kurikulum dengan tema “Implementasi Outcome Based Education sebagai Strategi Peningkatan Daya Saing Lulusan Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan Universitas Muslim Indonesia”.
Kegiatan ini bertempat di Hotel MaxOne Makassar, Jumat (22/08/2025). Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, berakhir di Hari Minggu.
Dalam sambutannya, Rektor UMI, Prof Dr Hambali Thalib, SH.,MH menegaskan bahwa kurikulum berbasis OBE adalah sebuah keharusan, tidak boleh ditawar.
Kunci penerapannya ada di masing-masing Ketua Prodi. Karenanya ungkap Rektor, yang harus paham terlebih dahulu adalah ketua prodi sebelum membuat seperti apa gambaran kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja sesuai prodi masing-masing.
Dekan FSIKP UMI, Dr. Rusdiah, M.Hum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan orientasi kurikulum ini sangat penting. Sehingga nantinya akan lahir lulusan produktif, adaptif dan siap menghadapi tantangan dunia kerja.
“Melalui lokakarya ini, kurikulum yang disusun dapat semakin produktif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Sehingga, ketika mahasiswa lulus, mereka benar-benar siap bersaing dan berkontribusi di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Lokakarya ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia, yakni:
• Andi Mencen Azhar, S.T., M.T., Kepala Bagian Umum, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.
• Bakhtiar Hammade, S.T., M.M., Sub Koordinator Bidang Uji Coba Program.
• Prof.Dr Yusring Sanusi Baco, Kepala Divisi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Unhas
Ketiga narasumber menekankan pentingnya implementasi Outcome Based Education (OBE) dalam meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Tentunya dengan memantapkan tujuan, kebutuhan dan kolaborasi dengan industri.
Penerapan kurikulum OBE dinilai mampu menjawab kebutuhan nyata industri dengan menitikberatkan pada kompetensi yang terukur, tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis.
Dengan terselenggaranya lokakarya ini, diharapkan FSIKP UMI dapat terus berkomitmen menyusun kurikulum yang relevan, aplikatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas dan daya saing lulusan.
Kegiatan ini dihadiri seluruh staf dan dosen dari enam prodi di FSIKP, yakni; Prodi Sastra Inggris, Prodi Sastra Arab, Prodi Sastra Indonesia, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (rls/red)
