MAKASSAR, NALARMEDIA — Program Studi Sastra Indonesia Universitas Muslim Indonesia (UMI) resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan di sela-sela kegiatan Lokakarya Kurikulum OBE di Hotel Maxone Makassar, Sabtu (23/08/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Bahar, S.S., M.M., dan Ketua Prodi Sastra Indonesia UMI, Dr. Sitti Rahmawati, S.S., M.Pd. atau akrab disapa Dr. Rahma, dengan disaksikan oleh seluruh dosen Prodi Sastra Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Rahma menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja, khususnya dalam mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen Prodi Sastra Indonesia UMI untuk menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap berkontribusi dalam pendidikan dan industri. Sinergi dengan Dinas Pendidikan Sulsel akan membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, penelitian, dan pelatihan,” ungkap Dr. Rahma.
Sementara itu, Bapak Bahar menyampaikan apresiasinya atas langkah Prodi Sastra Indonesia UMI dalam membangun jejaring kelembagaan.
“Sebagai alumni Sastra Indonesia UMI, saya bangga bisa kembali berkontribusi melalui kerja sama ini. Dunia kerja, khususnya di bidang pendidikan, membutuhkan SDM yang kreatif, adaptif, dan komunikatif. Dengan adanya PKS ini, kita dapat bersama-sama menguatkan peran Sastra Indonesia dalam menjawab tantangan pendidikan di Kawasan Timur Indonesia khususnya,” ujarnya.
Penandatanganan PKS ini menambah momentum penting bagi Prodi Sastra Indonesia, yang sebelumnya telah menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum OBE sebagai upaya transformasi dari KKNI menuju kurikulum berbasis outcome. Kehadiran seluruh dosen dan alumni dalam kegiatan ini semakin mempertegas komitmen kolektif Prodi Sastra Indonesia UMI untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, industri kreatif, dan masyarakat luas. (rls/red).
