MAKASSAR, NALARMEDIA — Dosen dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Ilmu Komunikasi, dan Pendidikan Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengembangkan media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Vocabventure.
Vocabventure dirancang khusus untuk membantu siswa sekolah dasar menguasai kosakata Bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Belajar Bahasa Inggris Jadi Asyik Lewat Vocabventure
Program pengabdian masyarakat (PkM) ini digelar di SD Inpres Tamalanrea V, Makassar, selama Agustus hingga November 2025.
Tim dosen yang diketuai oleh Rizkariani Sulaiman, S.Pd., M.Pd., bersama Dr. Dra. Andi Hudriati, M.Hum., dan melibatkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMI, menghadirkan pendekatan baru dalam pembelajaran Bahasa Inggris anak usia dini.
Melalui Vocabventure, siswa belajar kosakata melalui game edukatif, kuis adaptif, dan tantangan harian yang didukung teknologi AI.
Aplikasi ini juga mampu menyesuaikan pengalaman belajar sesuai gaya belajar masing-masing anak baik visual, auditori, maupun kinestetik.
“Anak-anak jadi lebih semangat. Mereka tidak hanya menghafal kata, tapi juga bermain sambil memahami maknanya,” ujar Rizkariani, dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMI sekaligus ketua tim pengabdian.
Selain memperkenalkan media berbasis AI, guru Bahasa Inggris juga mendapatkan pelatihan penggunaan platform digital populer seperti Wordwall, Educaplay, Quizizz, hingga MagicSchool AI, untuk memperkuat literasi digital dan kemampuan pedagogis.
Kolaborasi Dosen dan Guru Melalui Lesson Study
Tak hanya fokus pada media digital, tim dosen UMI juga menerapkan pendekatan Lesson Study dengan siklus Plan–Do–See. Melalui metode ini, guru dan dosen berkolaborasi merancang, mengajar, lalu merefleksikan proses belajar mengajar Bahasa Inggris bersama.
Hasilnya, lahir suasana kelas yang lebih komunikatif, kreatif, dan berpusat pada siswa. Pendekatan ini juga membantu meningkatkan profesionalisme guru dan membangun budaya kolaborasi antarpengajar di sekolah dasar, sejalan dengan riset-riset sebelumnya dari dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMI.
Nilai Siswa Naik, Guru Makin Melek Teknologi
Berdasarkan analisis nilai pre-test dan post-test, penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa meningkat rata-rata 13,8%, dengan 83,7% siswa menunjukkan hasil belajar yang lebih baik.
Peningkatan tertinggi terjadi pada siswa kelas IV, dengan lonjakan 13,7 poin setelah mengikuti pembelajaran interaktif berbasis game. Selain berdampak pada siswa, kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan guru dalam menciptakan media pembelajaran digital.
Kini, sekolah mitra memiliki paket media pembelajaran tematik berbasis AI untuk mendukung kegiatan belajar di kelas IV, V, dan VI, yang akan terus digunakan setiap semester.
Langkah Berkelanjutan Menuju AI Generatif
Melihat hasil positif ini, tim dosen Pendidikan Bahasa Inggris UMI berencana melanjutkan program serupa pada tahun 2026. Fokusnya adalah pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis AI generatif serta pengembangan model Lesson Study for Learning Community (LSLC) agar kolaborasi antar guru lintas mata pelajaran semakin kuat.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Muslim Indonesia (UMI) dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia















