MAKASSAR, NALARMEDIA — Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar mencatat capaian baru dalam pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings 2025. Dalam daftar kampus berkelanjutan tersebut, Unismuh berada di peringkat 62 Indonesia dan peringkat 624 dunia, sekaligus mempertegas posisi kampus sebagai salah satu perguruan tinggi yang konsisten mengarusutamakan agenda keberlanjutan.
Hal itu terungkap dalam pengumuman UI GreenMetric World University Rankings 2025, yang dilaksanakan pada Selasa, 16 Desember 2025 di Kampus Universitas Diponegoro, Semarang.
Rektor Unismuh Makassar, Dr Abd Rahim Nanda, menyampaikan kesyukuran atas capaian dalam pemeringkatan UI GreenMetric World University Rankings 2025.
Menurutnya, peringkat tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan merupakan hasil kerja kolektif sivitas akademika, mulai dari penguatan kebijakan kampus hijau, pembenahan tata kelola fasilitas, hingga pengembangan budaya akademik yang lebih peka terhadap isu lingkungan.
Sementara itu, Ketua Unismuh Global Excellence Center (UGEC) Prof Hartono Banding menilai capaian Unismuh di UI GreenMetric 2025 menjadi sinyal bahwa strategi internasionalisasi kampus tidak hanya berbicara tentang publikasi dan kolaborasi, tetapi juga tentang reputasi kelembagaan yang ditopang praktik keberlanjutan. Ia menekankan pentingnya menjaga konsistensi data, inovasi program, dan kolaborasi lintas unit agar peringkat itu menjadi pijakan untuk peningkatan kinerja yang lebih terukur.
Wakil Rektor IV Unismuh yang membidangi Penjaminan Mutu dan Daya Saing Internasional, Dr Burhanuddin, juga menegaskan bahwa capaian tersebut akan menjadi energi baru untuk memperkuat sistem penjaminan mutu berbasis indikator global.
Ia menyebut, pemeringkatan internasional seperti UI GreenMetric menuntut kampus tidak hanya memiliki program, tetapi juga bukti kinerja yang terdokumentasi, terukur, serta berkelanjutan, mulai dari pengelolaan lingkungan kampus hingga integrasi keberlanjutan dalam pendidikan, riset, dan pengabdian.
UI GreenMetric sendiri merupakan pemeringkatan yang menilai kinerja perguruan tinggi dalam sejumlah indikator utama, antara lain tata kelola lingkungan kampus, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, konservasi air, sistem transportasi, serta pendidikan dan riset berbasis keberlanjutan.
Melalui indikator itu, kampus didorong untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga bertanggung jawab terhadap daya dukung lingkungan dan masa depan pembangunan berkelanjutan.
Dengan capaian peringkat 62 nasional dan 624 dunia pada 2025, Unismuh Makassar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat agenda kampus hijau sebagai bagian dari daya saing global.
Unismuh Makassar juga telah menunjukkan daya saing global dengan masuk dalam pemeringkatan Times Higher Education (THE) Impact Rank 2025, THE World University Rank 2026, dan QS Asia University Rank 2026. (rls/red)















