MAKASSAR, NALARMEDIA — Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) dihadiri langsung Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman di Hotel Grand Asia, Sabtu (8 Juni 2024).
Suherman mengatakan melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) merupakan wadah peningkatan partisipasi masyarakat dengan mengedukasi serta memotivasi tentang manfaat olahraga untuk aktif secara fisik.
“Melalui Kormi akan tercipta bibit-bibit atlet masyarakat dari Sulsel yang dapat bersaing kancah nasional dan internasional,” ungkap Suherman.
Menurut Suherman Olaharaga merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan bangsa.
“Pembinaan dan pengembangan olahraga harus ditempatkan dalam berbagai kebijakan pemerintah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota,” tandas Suherman.
Sementara Ketua Umum Kormi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat Gani, M.Si menyebutkan dalam Rakerprov Kormi tersebut dihadiri 24 Kabupaten/Kota.
Tentu hal tersebut, sambung Abdul Hayat memberikan penajaman bahwa kegiatan tersebut bagian sangat penting untuk masyarakat bugar pada tahun 2045 yang akan datang.
“Hari ini kita persiapkan instrumen-instrumen termasuk Rakerprov ini, bagaimana kita mendukung program pemerintah daerah maupun pusat,“ ujar Abdul Hayat.
Menurutnya Kormi harus menjadi bagian penting setiap moment mengingat seluruh pengurus Kormi daerah di Sulsel telah dilantik.
“Dalam waktu dekat ini saya akan ke daerah lagi untuk melakukan pembekalan kepada pengurus. Insya Allah bagaimana tim organisasi ini bisa berkolaborasi dan memfasilitasi beberapa kementerian, Kemenpora, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan,” tegas Abdul Hayat.
Kata Abdul Hayat kehadiran Kormi Sulsel saat ini telah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulsel ditandai dengan pemberian stimulan berupa pembinaan dana hibah sebesar Rp1 miliar.
“Insya Allah dana ini kita efektifkan untuk menyapa 24 kabupaten/kota agar memberikan manfaat besar supaya kesehatan masyarakat untuk membangun Indonesia,” tutup Abd Hayat. (aca/nlr).